Minggu, 17/11/2024 - 00:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral di Medsos, Ari Supit Bantah Rekayasa Kasus Ade Armando

image_pdfimage_print

Peristiwa penganiayaan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando masih menjadi perbincangan di media sosial. Di tengah percakapan, bahkan muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan sebuah rekayasa untuk mengalihkan isu dari demonstrasi mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Warganet sampai membahas mengenai salah satu tim khusus kepresidenan bernama Ariasa Supit atau juga dikenal dengan Ari Supit, yang masuk dalam grup WhatsApp Nusantara ’98.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Berdasarkan kicauan di Twitter, salah satu anggota di grup tersebut diduga menyebarkan informasi mengenai keberadaan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (11/4). Orang yang sama juga mengajak anggotanya untuk mengeroyok Ade Armando.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Meski mengakui telah masuk dalam grup WhatsApp Nusantara ’98, Ari Supit membantah telah menjadi bagian dari kelompok yang memprovokasi terjadinya penganiayaan terhadap Ade Armando.

Berita Lainnya:
IDF Kerahkan 100 Jet F-35, Parlemen Iran: Serangan Israel Lemah, Besar Omong Doang
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya tidak pernah aktif di dalam WAG (WhatsApp Grup) tersebut, dan tidak membuka grup tersebut,” kata Ari Supit saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (12/4).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ari mengatakan sejak awal tak pernah terlibat dengan percakapan yang ada di dalam grup tersebut. Sebab pada mulanya, ia juga masuk ke grup itu melalui orang yang tidak dikenalnya, sehingga selalu mengabaikan pesan-pesan yang ada di grup Nusantara ’98.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Saya tidak mengenal siapapun di grup WA tersebut,” ujar dia. Setelah peristiwa ini, Ari pun memutuskan untuk keluar dari grup Nusantara ’98.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan Ari Supit tidak lagi berada di lingkaran Istana. “Saat ini, nama tersebut tidak tercatat menjadi staf di KSP maupun Staf Khusus Presiden RI,” kata Moeldoko kepada Katadata.co.id, Selasa (12/4).

Berita Lainnya:
Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Lengser: Tak Perlu Dipoles hingga Minta Setwapres Bantu Gibran

Menurutnya, Ari Supit memang pernah menjadi pembantu asisten Staf Khusus Presiden pada 2016-2019. Namun, ia sudah tidak lagi bekerja pada posisi tersebut sejak 2019 lalu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Katadata, Ari Supit pernah menjadi anak buah Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit. Ketika dikonfirmasi, Sukardi menyatakan saat ini Ari tak tercatat sebagai staf di Tim Komunikasi Presiden (TKP) maupun KSP.

Ia juga tidak mengetahui nomor kontak yang bersangkutan. “Wah saya tidak tahu,” kata Sukardi dalam pesan Whatsapp.


Reaksi & Komentar

فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ البقرة [66] Listen
And We made it a deterrent punishment for those who were present and those who succeeded [them] and a lesson for those who fear Allah. Al-Baqarah ( The Cow ) [66] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi