BANDA ACEH – Film Bukan Cinderella, yang dibintangi Fujianti, adik kandung mendiang Bibi Ardiansyah baru saja tayang di bioskop. Namun pihak Rumah produksi Super Media Pictures dan para pemain mengaku kecewa karyanya telah dibajak melalui platform TikTok.
Pada Jumat (5/8) siang, pihak rumah produksi film Bukan Cinderella melaporkan akun TikTok yang dikelola seorang ibu rumah tangga ke Polda Metro Jaya.
Boy Sulimas, kuasa hukum Super Media Pictures mengatakan bahwa aksi pembajakan tersebut diduga direkam secara diam-diam saat penayangan film di bioskop. Di akun TikTok yang sudah dihapus, pelaku mengunggah keseluruhan film yang dibagi beberapa bagian.
Bintang Bukan Cinderella (Supriyanto/tabloidbintang.com)
“Kami menduga mereka melakukan pembajakan, terus merekam di dalam studio yang salah satunya (disebarluaskan) melalui akun TikTok,” ujar Boy Sulimas saat gelar jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (5/8).
Pembajakan film tersebut jelas merugikan pihak rumah produksi dan para pemain. Boy Sulimas menyebut, kerugian yang dialami hingga miliaran rupiah.
“Ya kerugian (Materiil) Bisa Rp 2 miliar. Kalau immateril itu lebih besar. Karena, kami tidak bisa mengukur bagaimana kekecewaan orang terhadap karyanya. Mereka kecewa itu setiap pemain berbeda-beda,” beber Boy Sulimas.
“Ada yang syutingnya malam, sudah capek-capek, eh orang malah tinggal klik doang. Jadi, tidak menghargai. Jadi, immateril ini tidak bisa diukur. Tetapi, kami tentukan lebih dari Rp 10 miliar,” ucap Boy Sulimas melanjutkan.
Laporan yang dibuat di Polda Metro Jaya pada 5 Agustus 2022 ini teregistrasi dengan nomor STTLP/B/4030VIII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Film Bukan Cinderella tayang perdana pada 28 Juli 2022 di seluruh bioskop Indonesia. Film tersebut dibintangi oleh Fujianti Utami Putri alias Fuji, Rafael Adwel, Claudy Putri, Ahmad Pule, Daratan Finch hingga Putri Ayudya.
(pri)
Sumber: Tabloidbintang
