NASIONAL
NASIONAL

Motif Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Hanya Boleh Didengar oleh Orang Dewasa

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Politik, Hukum, dan Kemanan, Mahfud MD mengatakan bahwa motif penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sangat sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

 “Hanya boleh didengar oleh orang dewasa,” kata dia kepada wartawan, Selasa 9 Agustus 2022. Soal motif ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, akan disampaikan oleh Korps Bhayangkara langsung kepada publik. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mahfud hanya menyebutkan jika motifnya terlalu sensitif. “Soal motif, biar nanti itu dikontruksi hukumnya. Soalnya itu sensitif,” ujar dia. Sebelumnya, Mahfud MD, mengibaratkan penanganan kasus kematian Brigadir J akibat ditembak seperti kasus menangani orang hamil karena membutuh waktu lama. 

Berita Lainnya:
Akhirnya Tom Lembong Ajukan Praperadilan Penetapannya Sebagai Tersangka Korupsi
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kasus ini memang agak khusus seperti kasus orang menangani orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan, sehingga terpaksa dilakukan operasi Caesar,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/8/2022) malam. 

Ia mengatakan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, telah mengeluarkan bayi itu malam ini dengan mengumumkan bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Inspektur Jenderal Polisi Fredy Sambo, sebagai tersangka dalam kasus skenario dan memerintahkan pembunuhan Brigadir Joshua. 

Berita Lainnya:
Kapolrestabes Semarang Akui Bingung Kronologi Tawuran Tewaskan Pelajar, 4 Saksi Baru Diperiksa

Menurut dia, pengusutan kasus itu mungkin akan berlanjut dengan mengungkapkan dugaan adanya upaya menghalangi-halangi proses penegakan hukum. “Pemerintah mengapresiasi Polri khususnya Kapolri Listyo Sigit yang telah serius mengusut dan membuka kasus ini secara terang,” kata Mahfud.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya