BANDA ACEH – Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, bahwa motif dalam kasus kematian Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo hanya pantas dikonsumsi orang dewasa menuai kritik. Sebab, pernyataan Mahfud dinilai tak memberi ketenangan atau kesejukan di masyarakat.
Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, pun mengimbau agar semua pihak tidak membuat gaduh dengan memberikan pernyataan yang justru memperuncing masalah dan memantik emosi masyarakat dalam memandang kasus tersebut.
“Sebetulnya kan kita juga mengingatkan semua tidak memperlebar ini, biarkan sekarang kita percaya kepada Pak Kapolri kan sudah mengambil kebijakan, justru harus sudah mulai mendinginkan suasana,” kata Cucun kepada wartawan, Kamis (11/8).
Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menambahkan, jika pernyataan yang muncul menjadi bahan isu liar di tengah masyarakat, justru akan membuat perkara yang sedang diusut kabur faktanya.
“Karena kalau misalkan asumsi atau berpikir bahwa ini tadi motifnya tidak pantas didengar oleh bukan orang dewasa, ya kita juga tidak berani komentari seperti apa. Tanya Pak Mahfud apa yang dimaksud beliau itu kan,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mengungkap motif dari kasus kematian Brigadir J tidak bisa berasumsi berdasarkan fakta di lapangan hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi dan bukti yang didapatkan di tempat kejadian perkara.
“Ya itu kan mekanisme dengan Pak Kapolri pasti kan di rapat-rapat di komisi yah. Kalau mengenai motif dan segala macam ya kita juga enggak bisa mengandai-andai, nanti kita tunggu saja bagaimana para penyidik bisa membuktikan bahwa kok bisa terjadi ini, seperti apa backgroundnya,” tutupnya.