BANDA ACEH – Gus Samsudin terancam dipolisikan. Setelah berselisih dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival, ia riwa-riwi di podcast sejumlah artis dan melakukan klarifikasi soal pengobatan yang dilakukannya selama ini.
Klarifikasi yang dilakukan Gus Samsudin justru jadi sorotan.
Terbaru saat jadi bintang tamu di YouTube dr Richard Lee, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin salah baca dan salah mengartikan ayat Al Qur’an.
Melihat hal itu, Ustad Derry Sulaiman ikut berkomentar. Ia menasehati Gus Samsudin untuk segera bertobat dan mengakui kesalahannya, sebelum dilaporkan ke polisi karena tuduhan penistaan agama.
Diketahui di YouTube dr Richard Lee, Gus Samsudin membaca sebuah ayat, “alladzi yuwaswisu fi sudurinnas minal jinnati wannas, Allah tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah,” kata Gus Samsudin.
Saat itu dr Richard Lee tampak tertawa mendengar ucapan Gus Samsudin. Menanggapi hal itu, Derry Sulaiman memberikan nasehat.
“Saya sebelumnya tidak mau lagi memberi nasehat karena tiga konten sebumnya tidak direspon positif, malah membalas nasehat saya dengan dalil-dalil agama, yang seakan-akan dia seorang yang alim sekali,” kata Ustad Derry Sulaiman.
“Oke sekarang saya memperhatikan apa yang dipertontonkan di depan tadi. Anda membaca ayat Al-Qur’an salah, artinya salah, ditertawakan oleh non muslim. Alangkah indahnya, Gus Samsudin ini nasehat saya, mudah-mudahan bermanfaat untuk anda,” tambahnya.
Derry Sulaiman menyebut Gus Samsudin semakin ngawur dan konyol, sehingga dianjurkan untuk segera bertobat dan meminta maaf.
“Anda tawadhu’ sedikit, tawadhu’, be humble. Mengaku saja kalau ini sebagai konten Youtube saya, konten sosmed saya, saya sedang mencari follower, mencari duit. Kemudian minta maaf kepada semua pasien yang telah tertipu trik-trik anda, minta maaf pada umat Islam, karena banyak sekali, semakin saya perhatikan konten-konten anda semakin konyol, semakin parah naudzubillahimindzalik. Takutlah kepada Allah, istighfar banyak-banyak semoga Allah menganpunkan Anda dan menjadikan kita semua orang yang baik,” nasehat Ustad Derry Sulaiman.
“Bertaubatkan kepada Allah, sebelum kami umat Islam melaporkan anda sebagai penista agama,” tutupnya.
Mengaku Tidak Bisa Obati Orang
Gus Samsudin mengaku terang-terangan tidak bisa menyembuhkan orang. Namun ia menyangkal tuduhan Pesulap Merah atau Marcel Radhival melakukan penipuan.
Gus Samsudin beralasan, selama ini yang dilakukannya hanya membantu doa untuk tamu-tamu yang datang.
“Saya jelaskan ya, saya sama sekali tidak bisa menyembuhkan orang. Kita ini semuanya seorang hamba. Hamba itu bisanya hanya berdoa, kalau masalah hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT. Dan sering mengatakan ketika ada tamu-tamu yang datang, ‘panjenengan datang ke sini niatkan silaturahmi ya, nanti kita sama-sama berdoa kalau diijabah itu semua atas izin Allah, atas kasih sayang Allah, kalau belum diijabah ya terus kita berdoa. Karena nggak ada yang namanya hamba itu bisa menyembuhkan orang, namanya hamba tinggal menjalani alur cerita yang sudah ditulis oleh Allah,” kata Gus Samsudin, dikutip dari tayangan Pagi-Pagi Happy.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Samsudin juga menyebutkan latar belakang pendidikannya.
“Saya itu bukan siapa-siapa, hanya anak kampung yang nyantri, mondok gitu,” kata Gus Samsudin.
Bukan mondok biasa, Gus Samsudin mengaku berguru pada Abah Shuyuti Al Ghazali dan Pondok Pesantren Darul Jannah Al-Ma’wa, yang dikenal dengan ilmu kekebalan.
Lebih lanjut, Gus Samsudin menceritakan sejarah berdirinya Padepokan Nur Dzat Sejati.
“Saya awalnya tidak berniat untuk membuka pengobatan, hanya ketika sedang bekerja, saya hanya seorang pemulung rongsok ya, ada orang kesurupan, saya doakan dengan Al Qur’an. Dari orang 1 sembuh ini lalu ramai,” jelas Gus Samsudin.
Gus Samsudin juga tidak mengelak, bahwa ia menjadi pemulung rongsok sampai sekarang
“Saya sampai sekarang pemulung rongsok,” kata Gus Samsudin
Ditanya soal keturunan orang sakti, Gus Samsudin menolak membongkarnya.
“Itu masalah pribadi, kalau disampaikan nanti seolah-olah sombong,” katanya.
