NASIONAL
NASIONAL

Sudah Dibebaskan, Polda Lampung Sempat Amankan 40 Orang Demonstran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Polda Lampung sempat menangkap 40 orang mahasiswa demonstran yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa 20 orang yang diamankan itu merupakan pelajar.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“40 itu terdiri 20 (orang) adalah pelajar SMP dan SMA. Yang 20 lagi adalah kelompok daripada masyarakat dan mahasiswa,” kata Pandra, Rabu (13/4).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Mahasiswa ada sembilan orang dan 11 orang itu adalah kelompok masyarakat, pekerja dan sebagainya,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Supriyani, Ternyata Korban Bukan Muridnya hingga Dugaan Intimidasi
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pandra mengungkapkan bahwa sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sudah melarang pelajar ikut dalam demo. Terlebih, mereka juga ikut demo di jam belajar mengajar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Karena hal inilah, kata Pandra, menjadi dasar pihaknya melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelajar yang ikut dalam unjuk rasa bersama mahasiswa itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bahkan, orang tua masing-masing ada yang terkejut. Kenapa bisa ada di tengah-tengah massa demo ini. Jadi berarti di sini dituntut para orang tua itu harus peduli dengan keberadaan putra putrinya, itu harapan kita,” kata Pandra.

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil Janji Ingin Kasih Rp 10 Miliar Buat RW di Jakarta yang Punya Prestasi

Dalam aksi demonstrasi yang digelar di Lampung, massa sempat bersitegang dengan aparat keamanan. Massa ingin menerobos masuk kantor DPRD Lampung, sementara polisi tidak memberi jalan.

Setidaknya 11 mahasiswa pingsan saat aksi demonstrasi berjalan. Semuanya diberi perawatan di ambulans yang bersiaga di lokasi.

Mahasiswa juga mengultimatum pemerintah tiga hari untuk memenuhi tuntutan. Terutama soal harga pangan yang perlu distabilkan. Jika tidak, mahasiswa bertekad menggelar aksi yang lebih besar.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya