NASIONAL
NASIONAL

Bikin Resah Warga, Dua Oknum Polisi yang Rampas Motor dengan Modus Razia Ditangkap

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Polresta Banjarmasin berhasil menangkap dua oknum polisi yang menjadi otak kasus perampasan sepeda motor dengan modus razia hingga telah memicu keresahan di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kedua pelaku berinisial PS (41) dan DEM (26), mereka anggota Polri di Polresta Banjarmasin yang kini sudah ditahan dengan barang bukti lima sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam aksinya, oknum polisi ini berpura-pura melakukan razia dengan memepet motor korban yang diincar-nya di jalan. Keduanya pun dilengkapi pakaian atasan jaket dan celana dinas Polri.

Berita Lainnya:
3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan China Minta Tolong ke Presiden Prabowo: Ingin Pulang
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jadi dicari-cari kesalahan korbannya guna alasan untuk membawa motor. Diberitahu ke korban untuk mengambil motor di Polda Kalsel,” jelas Thomas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Polresta Banjarmasin menerima tiga laporan polisi (LP) dari para korban. Namun, setelah dikembangkan ternyata ada lagi dua LP di Polres Banjarbaru dan dua LP di Polres Banjar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Untuk lima sepeda motor hasil rampasan disembunyikan keduanya di kawasan Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, dan seluruh barang bukti yang ditemukan belum ada yang dipindahtangankan.

Berita Lainnya:
Viral Video Pelajar Disuruh Sujud dan Menggonggong Seperti Anjing, Orang Tua Menangis Sakit Hati
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Untuk kemungkinan adanya barang bukti lain masih dilakukan pengembangan,” ujar Thomas.

Terkait status kedua oknum polisi itu, Thomas menyebut memang bermasalah karena jarang masuk dinas hingga dalam proses menjalani sidang kode etik oleh Propam.

Thomas pun menyampaikan pesan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito yang menyatakan pimpinan menindak tegas anggota yang melakukan tindak pidana dan pasti langsung diproses sesuai aturan yang berlaku termasuk sanksi internal sesuai kode etik profesi Polri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya