Jumat, 15/11/2024 - 15:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ulah Ormas 'Oren Belang' di Bogor, Ubah Jalan Desa Rasa Jasa Marga: Goceng Dulu, Portal Terbuka Kemudian

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Di Indonesia, hanya Jasa Marga dan perusahaan jalan tol yang berhak membuat jalan berbayar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain Jasa Marga dan perusahaan jalan tol, rasanya tak ada yang berhak membuat tarif di jalan tol.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Jasa Marga dan perusahaan jalan tol pun terikat regulasi pemerintah untuk mengatur tarif yang akan dikenakan pada masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain jalan tol, tak ada yang bisa memberikan tarif kepada siapapun.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun nyatanya ada saja ulah sekelompok ormas di Bogor yang memasang tarif di jalan desa.

Berita Lainnya:
Buntut Penyerangan Warga, 45 Prajurit TNI dari Yon Armed-2/KS Diperiksa Pomdam
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Seperti video yang ramai di media sosial, ormas tersebut membuat portal di sebuah jalan desa di Bogor.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pengendara mobil harus membayar tarif agar portal tersebut dibuka oleh anggota ormas yang menjaga.

Mirip dengan Jasa Marga dan perusahaan jalan tol yang menerapkan sistem tarif untuk di gardu.

Tarif portal ormas itupun tak bisa ditawar, pengendara wajib bayar goceng alias Rp.5000.

“Setelah banyak pungli, kita kehabisan receh, kita coba kasih Rp.2000 tapi dia minta Rp.5000 sambil cengengesan merayu minta ceban,” tulis dalam video itu, seperti dikutip Hops.ID, Rabu, 17 Agustus 2022.

Berita Lainnya:
Prabowo Blak-Blakan Endorse Ahmad Luthfi-Taj Yasin, KSP: Setahu Saya Dukungannya Hari Minggu

Unggahan video jalan desa rasa Jasa Marga itupun ramai dikomentari netizen.

Mereka menyoroti seragam ormas yang sudah tak asing lagi.

“Seragamnya hahah, sudahlah,” ungkap akun @***yori_olshop.

“Tentara rasa jeruk bestie,” ucap akun @**maulana96.

“Pemuda Pungli is real haha,” sindir akun @***_rahim.

“Ormasnya dia mulu wkwk,” ketus akun @**sugali.

Hingga kini belum ada informasi resmi dari pihak pemerintah setempat mengenai jalan desa rasa Jasa Marga.***


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [93] Listen
And [recall] when We took your covenant and raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and listen." They said [instead], "We hear and disobey." And their hearts absorbed [the worship of] the calf because of their disbelief. Say, "How wretched is that which your faith enjoins upon you, if you should be believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi