Jumat, 15/11/2024 - 08:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sejak Brigadir J Dinyatakan Korban Pembunuhan Berencana, Buzzer Menghilang, Kini Ngoceh FS jadi ‘Kuda Tunggangan’

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Para penulis skenario drama baku tembak antarajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menghilang sejak proses penyelidikan dan penyidikian Timsus Polri akhirnya mengungkapkan bahwa Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J terbukti dibunuh secara berencana.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain geng sambo dan para pembuat drama skenario baku tembak yang terlibat dalam kasus pembunuhan sadis itu ternyata juga melibatkan 5 lembaga negara dan para buzzer seperti Denny Siregar Cs.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal ini diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak dalam video yang beredar dan berisi pernyataan bahwa tak hanya genk Sambo atau lembaga negara yang harus diperiksa tapi para buzzer yang ikut menyerangnya.

Berita Lainnya:
Ronald Tannur Kini Diburu Usai Penangkapan 3 Hakim PN Surabaya, di Mana Keberadaannya?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam video yang diunggah akun @sutanmangarahrp, Kamarudin Simanjuntak menyebutkan bahwa ada Serangan Buzzer diawal ia berjuang menangani kasus Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Penulis skenario sudah gagal. Kita patahkan argumen itu (baku tembak) bahwa itu tidak benar. Walau pun waktu itu lima lembaga menyerang saya terus, bahkan buzzer-buzzernya pun seperti Denny Siregar dan kawan-kawan menyerang saya. Tapi kan kita punya pendirian bahwa ini pembunuhan berencana. Akhirnya saya lah pemenang, dengan pasal pembunuhan 340, 338 itu,” urainya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dikutip dari Cokro TV, Denny Siregar justru mengatakan bahwa banyak yang memanfaatkan kasus Ferdy Sambo sebagai ‘kuda tunggangan’.

Berita Lainnya:
Spanduk Ucapan "Selamat Bekerja Prabowo-Gibran" Ramai Terpampang di Jakarta Pusat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kepentingan apa sih misalnya, banyak. Ada yang ingin dapat panggung, ada yang ingin menyingkirkan faksi lainnya yang dekat dengan kekuasaan, bahkan ada yang menafaatkan kasus ini untuk mendongkel seseorang supaya faksinya dapat jabatan.

“Ini kenyataan pahit yang harus kita telan tapi ini banyak terjadi di instansi Polri saja, tetapi juga banyak di intansi lain.

Bahkan rebutan itu tidak hanya terjadi di internal saja tapi juga eksternal. Perhatikan saja, mendadak ada yang mendorong supaya kasus matinya laskar yang terkenal dengan kasus KM 50 untuk dibuka lagi.


Reaksi & Komentar

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [22] Listen
[He] who made for you the earth a bed [spread out] and the sky a ceiling and sent down from the sky, rain and brought forth thereby fruits as provision for you. So do not attribute to Allah equals while you know [that there is nothing similar to Him]. Al-Baqarah ( The Cow ) [22] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi