Jumat, 15/11/2024 - 10:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teguran Jokowi Jangan Ada Lagi Politik Identitas Agama Ditujukan untuk Ahok?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Teguran Presiden Joko Widodo agar tidak ada lagi yang menggunakan politik identitas dan polarisasi agama dianggap ditujukan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Novel Bamukmin menanggapi pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Novel mengatakan, hanya rezim “Sambo” yang selama ini atas nama konstitusi melarang politik identitas dan politik agama.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Karena institusi Polri kalau tidak salah pernah mengeluarkan yang diduga ancaman melarang bahkan akan menindak bagi yang menjalankan politik identitas atau politik agama,” ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/8).

Berita Lainnya:
Bupati Konawe Selatan Terancam Pidana Pasca Copot Camat Baito Bela Guru Honorer Supriyani, Rieke: Enak Aja Main Copot!
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Novel pun lantas menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang pernah menjadi narapidana kasus penistaan agama. Pendapat Novel justru Ahok yang menjadi bagian dari rezim demi kepentingan politiknya justru menyerang Islam.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Maka timbulah dua kubu antara membela agama dan kelompok penista agama, sampai-sampai Tito Karnavian (saat itu jadi Kapolri) membuat Satgasus Merah Putih yang institusi Polri harus berpolitik secara kotor demi kepentingan oligarki,” kata Novel.

Berita Lainnya:
Menko Polkam Tegaskan Semua Oknum Pejabat yang Terlibat Kasus Judi Online akan Diproses Hukum
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selain itu, Novel juga menyinggung soal Satgas Merah Putih yang saat ini sudah dibubarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Dan Satgasus Merah Putih ternyata mengkriminalisasi dengan bringas kepada para ulama dan Habaib, sampai-sampai pengawal HRS (Habib Rizieq Shihab) 6 laskar dibantai dengan biadab yang membela ulama dan agama karena dianggap bersebrangan dengan oligarki,” pungkas Novel.


Reaksi & Komentar

مَا نَنسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَا أَوْ مِثْلِهَا ۗ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [106] Listen
We do not abrogate a verse or cause it to be forgotten except that We bring forth [one] better than it or similar to it. Do you not know that Allah is over all things competent? Al-Baqarah ( The Cow ) [106] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi