Jumat, 15/11/2024 - 09:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Terkuak Ketakutan Terbesar Bharada E Jika tak Patuhi Perintah Ferdy Sambo untuk Habisi Brigadir J

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Nama Bharada E ramai jadi perbincangan usai pengakuannya perihal mendapat perintah dari atasannya, Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Imbas aksi nekatnya menuruti kemauan bengis Ferdy Sambo untuk tembak mati Brigadir J membuat karier Bharada E hancur seketika.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Tak hanya itu, meski sudah menyerahkan diri ke kepolisian, sejumlah pengakuan Bharada E soal Brigadir J disebut-sebut dalam pantuan komplotan Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kendati demikian, saat disinggung motif apa yang membuat dirinya berani menerima perintah Ferdy Sambo tersebut jawaban Bharada E pun mengejutkan publik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Bharada E mengatakan dirinya nekat menembak mati Brigadir J atas perintah sang atasan lantaran takut akan jadi sasaran jikalau tak menjalankan perintah.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Beberkan Dalang di Balik Terbongkarnya Judi Online di Kemen Komdigi: Ada Elit Pecah Kongsi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sontak ketakutan terbesar itulah yang menjadi motif Bharada E untuk tega menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Saya waktu itu galau dan ketakutan. Kalau saya tidak melaksanakan perintah, mungkin saya yang ditembak,” kata Bharada E dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Erlina Riana’s pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Dengan begitu, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga membenarkan bahwa Bharada E lakukan aksi keji itu lantaran diperintah oleh Ferdy Sambo.

Karena sebelumnya sosok Bharada E ditegaskan oleh Kamaruddin Simanjuntak tidak pernah memiliki skill menembak.

Otomatis saat diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J, Bharada E sempat bimbang lantaran takut jadi sasaran selanjutnya.

Berita Lainnya:
Polisi Berhasil Ringkus Spesialis Pencuri Rumah di Padang Panjang.

Alhasil, atas aksi Bharada E nekat menembak Brigadir J demi Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak langsung menawarkan aksi adu tembak.

“Hoaks bahwa Bharada E ini pelatih polisi, pelatih penembak, pelatih hebat. Maka saya tantang dia. Kalau begitu saya mau adu tembak sama dia. Berikan dia Glock 17, saya Glock 17,” kata Kamaruddin, dikutip dari Suara.com.

Mengetahui Bharada E tak memiliki skill menembak, Kamaruddin tak heran melihat Bharada E gugup saat pertama kali memegang senjata api.

“Maka saya tantang Bharada E kalau dia jago sniper, saya mau adu tembak, ternyata dia tidak berani. Akhirnya dia akui dia baru belajar pegang senjata,” tegas Kamaruddin.***


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi