INTERNETTEKNOLOGI

26 Juta Riwayat Browsing Pelanggan IndiHome Diduga Bocor dan Dibagikan Gratis di Forum Online

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tak lama setelah 17 juta data pengguna PLN diduga bocor, kini giliran Indihome yang terdampak. 26 juta riwayat browsing pelanggan IndiHome diduga bocor, yang mana menampilkan nama dan NIK pelanggan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Informasi ini diungkap oleh Pengamat Kemanan Siber, Teguh Aprianto, melalui thread di Twitter, Minggu (21/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia mengungkap saat ini ada 26 juta browsing history yang dicuri dan dibagikan gratis di forum hacker, beserta dengan nama dan NIK pelanggan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan. Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK,” tulis Teguh via akun Twitter @secgron.

Berita Lainnya:
Ini Langkah Polri Usai Situs Resmi NTMC Diretas Website Judi Online
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam utasan itu, ia menilai hal ini bisa mempermalukan seseorang jika browsing history-nya diketahui orang yang tak bertanggung jawab.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jika kebetulan ada pelanggan yang ketahuan sedang buka film dewasa, lalu browsing history-nya dicuri serta diidentifikasi nama, jenis kelamin dan juga NIK miliknya dari data pelanggan, ini bisa digunakan untuk mempermalukan seseorang,” ujar Teguh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya, pada September 2020, dalam utasnya di Twitter, Teguh membeberkan kalau IndiHome diam-diam mengambil data browsing history pelanggan IndiHome.

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Sebar Hoaks Bikin Malu Prabowo Subianto

“Berdasarkan website tracker milik mereka, website tersebut sudah mendapatkan hits sebanyak 26,681,371,055 (26,6 Miliar). Tidak diketahui berapa banyak data yang sudah mereka dapatkan,” ungkapnya kala itu.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya