NASIONAL
NASIONAL

Survei: Rakyat Dukung Kapolri Hukum Mati Ferdy Sambo

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menemukan tingginya dukungan publik terkait penerapan hukuman maksimal dalam kasus tewasnya Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, usai melakukan wawancara dengan 1.229 responden melalui sambungan telepon, mayoritas di antaranya mendukung penerapan hukuman mati jika Irjen Ferdy Sambo yang diduga dalang pembunuhan Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ada 54,9 persen masyarakat yang mendukung penerapan hukuman mati jika Ferdy Sambo terbukti sebagai dalang pembunuhan Brigadir J,” kata Burhanuddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/8).

Berita Lainnya:
Eks Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap Ditangkap Usai Cabuli Anak Lelaki Dibawah Umur
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pada temuan lain, Burhanuddin melanjutkan, sebanyak 26,4 persen masyarakat juga mendukung penerapan hukuman penjara seumur hidup jika Ferdy Sambo terbukti bersalah dalam kasus tewasnya Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ada juga 3,4 persen masyarakat yang menginginkan penjara selama 20 tahun bagi Sambo jika terbukti menjadi dalang di balik tewasnya Brigadir J,” kata Burhanuddin.

Berita Lainnya:
Pilpres AS: Donald Trump Tuduh Philadelphia Curang
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Indikator juga menanyakan potensi Ferdy Sambo merekayasa kejadian tewasnya Brigadir J. Hasilnya, Burhanuddin menjelaskan, sebanyak 75,6 persen masyarakat meyakini jika Ferdy Sambo telah merekayasa peristiwa tewasnya Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Mayoritas masyarakat percaya Ferdy Sambo telah merekayasa kejadian tewasnya Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E,” kata Burhanuddin.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya