NASIONAL
NASIONAL

Viral Lagi Video Mesum Diduga Anggota DPRD Pasuruan dari Fraksi PKB

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Beredar sebuah video mesum yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Video berdurasi pendek tersebut diduga dilakukan ketika oknum anggota DPRD itu sedang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Anggota DPRD yang diduga berada dalam video berdurasi 10 detik itu diduga IY, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam video yang beredar, nampak seorang pria sedang melakukan hubungan suami istri dengan seorang perempuan di dalam sebuah hotel.

Berita Lainnya:
Ancaman PHK Massal Mengintai, Nasib Sritex Ditentukan dalam Tiga Minggu
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Video mesum tersebut dianggap meresahkan dan mendapatkan respon negatif dari masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Satu warga, Rohmad mengaku resah dengan beredarnya video mesum tersebut, karena menurutnya sebagai anggota DPRD seharusnya memberikan contoh yang baik kepada warga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ya harusnya berikan contoh yang baik,” ujar Rohmad kepada seperti dikutip HARIANACEH.co.id dari tvOnenews, Sabtu (27/8/2022).

Berita Lainnya:
Akdemisi dan Guru Besar Singkap Tabir Gelap Sesat Hukum Kasus Mardani H Maming

Sementara warga lainnya, Erina, mengaku menyayangkan atas apa yang telah dilakukan oleh anggota DPRD tersebut.

“Sayang sekali jika anggota DPRD lakukan hal seperti itu,” katanya.

Video mesum tersebut sudah terlanjur viral dan telah dilihat sebanyak 62.000 kali dengan 3.000 komentar negatif.

Menanggapi hal tersebut, pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Pasuruan sudah melaporkan hal ini kepada pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya