NASIONAL
NASIONAL

Ungkap Suasana Sidang Ferdy Sambo, Kompolnas: Penuh Air Mata Saksi Karena Menyesal

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Isu penuh haru dan tangis saat sidang Komisi Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap Irjen Ferdy Sambo dibenarkan oleh anggota Kompolnas Yusuf Warsyim.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Yusuf yang hadir langsung dalam sidang tersebut merasakan betul suasana haru dalam sidang yang berlangsung selama 18 jam itu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ya suasana sidangnya sebagaimana pengadilan. Ya suasananya ada tegangannya, ada tenangnya, ya dinamislah. Dan penuh air mata,” kata Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/8).

Berita Lainnya:
Hari Kedua di Akmil, Kabinet Prabowo Dijejali Materi Hilirisasi hingga Food Estate
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Yusuf mengatakan, saat jalannya sidang, Ferdy Sambo sama sekali tidak menangis meskipun ia melihat Ferdy Sambo penuh rasa penyesalan. Justru kata Yusuf, yang menangis ialah para saksi yang dihadirkan dalam sidang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Setidaknya ada 15 orang saksi dihadirkan di antaranya Bharada Richard Eliezer, Kombes Budhi Herdi Susianto, hingga Brigjen Hendra Kurniawan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun Yusuf tak membeberkan siapa saja saksi yang menangis dalam sidang etik Sambo.

Berita Lainnya:
Haikal Hassan Balas Kritik Keras Mahfud MD: Mari Hormati Undang-Undang
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut dia, mereka menangis karena hal yang disampaikan Ferdy Sambo adalah skenario belaka, di mana skenario tersebut tidak sesuai dengan fakta pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Yusuf menduga, para saksi menangis karena menyesal.

“Barangkali ada perasaan kecewa menyesal. Iyalah pasti menyesal karena sudah masuk sidang etik begitu,” pungkas Yusuf.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya