BANDA ACEH – Kak Seto memberikan perhatiannya kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang jadi korban perundungan di media sosial.
Sebagai pemerhati anak dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto meminta publik untuk tidak menghakimi serta memisahkan anak-anak dari perbuatan orang tuanya.
“Mau itu anak maling, anak koruptor, mohon jangan dipisahkan dari orangtuanya. Jangan ada bullying terhadap anak-anak ini. Bukan hanya anak Pak Sambo, tapi semua anak-anak,” kata Kak Seto di Studio Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan.
Kak Seto pun yakin jika kondisi psikologis sang anak yang mendapatkan perundungan akan terganggu. Kak Seto menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh olehnya.
“Ya pertama harus dipisahkan dari sumber bully, jadi kalau dasarnya virtual ya mohon puasa media sosial. Tapi kalau lingkungan sekolahnya maka tidak usah sekolah dulu atau mungkin home schooling,” Kata kak Seto.
“Ya paling tidak itu saran kami (home scholling), tapi terserah nanti bagaimana situasinya. Kalau sekolahnya baik dan bisa melindungi bisa mengingatkan teman-teman tidak melakukan bully,” jelas Kak Seto.
Sayangnya Kak Seto belum bisa bertemu dengan Ferdy Sambo ataupun Putri Candrawathi untuk menangani kondisi psikologis anak.
“Belum, justru kami akan bekerjasama dengan Biro Psikologi Polri untuk menemui anak tersebut. Ya mungkin hari Senin sudah bisa ditemui,” pungkas Kak Seto.
Sumber: Tabloidbintang
