NASIONAL
NASIONAL

Adian Napitupulu Ungkap Subsidi BBM Banyak Dinikmati Perusahaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Perlu kajian ulang terhadap subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Subsidi ini untuk perusahaan, atau untuk rakyat?” kata Adian kepada wartawan, Rabu (31/8).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Adian menyoroti penggunaan BBM subsidi, misalnya jenis Solar yang banyak digunakan oleh truk perusahaan tambang dan perkebunan. Dari hitungannya, ada kerugian yang dialami negara.

Berita Lainnya:
Adhie Massardi Ungkap Tom Lembong Dikriminalisasi demi Mengubur Kotak Pandora
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kerugian tersebut dihitung dari nilai subsidi Solar untuk sektor perkebunan yang mencapai lebih dari Rp 55 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Lalu pajak kebun sawit yang masuk ke negara kita ada Rp 20 triliun. Ada selisih Rp 35 triliun. Ini kita jadi rugi,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Johanis Tanak Bakal Hapus OTT, Sahroni: Itu Skenario Kalau jadi Pimpinan KPK

Berdasarkan pengamatan Adian, BBM subsidi kerap berpolemik setiap dua tahun sekali. Ini terjadi karena tidak ada formulasi yang tepat dalam menetapkan harga BBM.

“Selama tidak ada formulasi yang tepat, dua tahun atau empat tahun lagi kita akan ramai lagi. Jadi sebelum mengambil keputusan, kita kaji ulang semuanya,” tutup Adian yang juga seorang aktivis 98 ini.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya