Sabtu, 16/11/2024 - 07:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Heboh Wagub Uu Nilai Poligami Cegah HIV/AIDS, Menag Yaqut: Perspektif Islam yang Mana?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi soal pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang mengatakan poligami sebagai bentuk pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Pasalnya, usulan dari Uu itu disebut mengambil dari perspektif Islam. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Yaqut lantas mempertanyakan jika usulan Uu diambil dari perspektif Islam. “Saya kira ini pendapat pribadi ya. Jadi kalau perspektif Islam, perspektif Islam yang mana?” kata Yaqut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pasalnya, menurut dia Islam tidak mengajarkan poligami untuk menekan penyebaran penyakit HIV/AIDS. “Mana ada perspektif Islam itu yang merujukkan pada penanggulangan HIV/AIDS itu melalui poligami. Nggak ada,” jelasnya. 

Berita Lainnya:
Ketua DPD Golkar Kota Bandung Edwin Sanjaya Diperiksa KPK, Soal Apa?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Yaqut lantas menyebut usulan Wagub Jabar itu terkesan aneh dan mengada-ada. Sebab solusi atas penyakit HIV/AIDS ini tidak didasarkan pada riset yang ada. “Jadi saya lebih sepakat dengan pandangan yang mengatakan bahwa untuk penanggulangan HIV/AIDS itu bukan dengan poligami,” ujar Yaqut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam masalah ini, Yaqut lebih menyetujui jika laki-laki harus mengendalikan nafsunya untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. “Jadi jangan sampai manusia ini, terutama laki-laki jadi budak nafsu,” pungkasnya.  

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menuturkan menikah dan poligami bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah penularan HIV AIDS, khususnya di kalangan remaja dan para suami yang suka “jajan” sembarangan.   “Menikah merupakan ibadah yang menjadi salah satu Sunnah Rasulullah SAW. 

Berita Lainnya:
Tak Hadiri Kemeriahan Pelantikan Presiden Prabowo, Luhut Pilih Sambut Jokowi di Solo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Setiap ibadah pasti punya nilai kebaikan bagi yang menjalankannya,” kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8/2022).  

 Tujuan lain dari ibadah menikah, juga untuk menjauhkan diri dari zina dan terbukti perzinahan membawa banyak mudharat, mulai dari penyakit kelamin menular, hingga paling parah terjangkit penyakit HIV/ AIDS.   Fenomena HIV/AIDS kini juga tengah menghebohkan masyarakat Kota Bandung.


Reaksi & Komentar

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ البقرة [114] Listen
And who are more unjust than those who prevent the name of Allah from being mentioned in His mosques and strive toward their destruction. It is not for them to enter them except in fear. For them in this world is disgrace, and they will have in the Hereafter a great punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [114] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi