Jumat, 15/11/2024 - 14:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fuad Bawazier:Jokowi Jangan Latah Naikkan Suku Bunga!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ancaman inflasi yang melanda dunia saat ini telah menyebabkan sejumlah negara berkembang bangkrut dan runtuh lantaran menaikkan suku bunga.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Indonesia masih dianggap aman karena belum mengikuti bank sentral Amerika Serikat atau The Fed yang menaikkan suku bunga untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier mengingatkan, Presiden Joko Widodo tidak latah menaikkan suku bunga dalam mengamankan keuangan negara di tengah inflasi saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pihaknya menaruh apresiasi terhadap Bank Indonesia yang tidak tergoda sedikit pun untuk menaikkan suku bunga perbankan.

Berita Lainnya:
Ini Alasan Prabowo Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sri Mulyani dan banyak ekonom juga sudah lama menyuarakan kenaikan suku bunga BI mengikuti jejak The Fed. Meski begitu, BI, alhamdulillah menolak saran itu,” kata ucap Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Fuad menyarankan agar Bank Indonesia menahan diri untuk menaikkan suku bunga. Pasalnya, Indonesia masih jauh lebih rendah inflasinya dibandingkan negara-negara di Eropa.

“Saya sendiri sejak awal berpendapat sebaiknya BI tidak menaikkan suku bunga dulu. Jangan latah mengikuti The Fed. Mengapa? Karena inflasi kita masih lebih rendah dari pada inflasi di USA,” katanya.

Berita Lainnya:
Natalius Pigai Bangga Diserang Imbas Minta Rp20 Triliun

Menurutnya, dengan menaikkan suku bunga perbankan akan memukul perekonomian Indonesia, dan terjadi inflasi yang sangat besar dan berdampak serius bagi para pelaku usaha.

“Justru bila ada kenaikan suku bunga akan memicu inflasi, mengganggu (pertumbuhan) kredit, semakin menyulitkan dunia usaha, dan bisa menimbulkan kredit macet. BI ditakut-takuti, bahwa bila suku bunga tidak dinaikkan, akan begini begitu. Dan ternyata ‘ancaman’ itu tidak terjadi,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

الشَّهْرُ الْحَرَامُ بِالشَّهْرِ الْحَرَامِ وَالْحُرُمَاتُ قِصَاصٌ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ البقرة [194] Listen
[Fighting in] the sacred month is for [aggression committed in] the sacred month, and for [all] violations is legal retribution. So whoever has assaulted you, then assault him in the same way that he has assaulted you. And fear Allah and know that Allah is with those who fear Him. Al-Baqarah ( The Cow ) [194] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi