NASIONAL
NASIONAL

Korban Kecelakaan Maut di Bekasi Terus Bertambah, Jumlah Sementara 33 Orang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Jumlah korban jiwa kecelakaan maut bus kontainer di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, terus bertambah. Data yang didapat hingga saat ini, ada 33 orang menjadi korban tewas dan luka-luka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Jumlah korban 33 orang,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis, 1 September.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Puluhan orang yang menjadi korban dengan rincian 23 korban luka-luka dan 10 meninggal dunia.

Berita Lainnya:
Hasil OTT di Bengkulu Dipaparkan ke Pimpinan KPK Sore Ini
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi. Mereka dibawa ke RSUD dan RS Ananda.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Latif di kesempatan sebelumnya juga menyebut dari 10 korban meninggal dunia, mayoritas anak sekolah dasar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sedangkan, tiga korban lainnya berusia dewasa. Namun, sampai saat ini belum dirinci mengenai identitas para korban.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Anak sekolah yang meninggal ada 7 orang,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, anak-anak yang menjadi korban itu tertabrak ketika berada di halte bus. Saat kejadian, mereka disebut sedang berkumpul.

Berita Lainnya:
Izin edar produk DNA Salmon dr. Richard Lee ditarik, Kepala BPOM sudah wanti-wanti

“Mereka sudah benar menunggunya di halte dalam posisi anak menunggu di halte,” ungkap Latif.

Kecelakaan maut yang melibatkan truk kontainer terjadi di ruas Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, pada Rabu, 31 Agustus. Puluhan orang menjadi korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan maut itu terjadi karena sopir truk mengantuk. Tetapi, polisi masih terus mendalami dugaan lainnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya