BANDA ACEH – Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik menilai, elektabilitas Anies Baswedan untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden (Capres) melambung tinggi dikarenakan kinerja yang bagus sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Taufik, elektabilitas tinggi yang kerap disebutkan dalam lembaga survei untuk Anies tersebut adalah bentuk objektivitas masyarakat. Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang merupakan kader partai, yakni PDIP
“Saya kira gini ya anda bayangkan pak Anies tuh badannya sendiri, beda sama Ganjar kalau Ganjar ada partainya tuh siapa lagi ada partainya kan cuma Anies yang enggak,” ucapnya di Balai Kota DKI, Jumat (9/9/2022).
Ia bahkan menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhasil memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) karena dianggap sebagai sosok yang merakyat. Hal ini dinilainya berbeda dengan Anies.
“Kalau pada pak Jokowi kan yang merakyat dipilih. Nah Anies saya lihat ada kepuasan soal kinerja itu kurang lebih 73 persen. Artinya ada perubahan cara menilai kepemimpinan,” terang Taufik.
“Bahwa kinerja diukurnya, kalau kemarin kemerakyatan. Nah ini kan sesuatu yang bagus, proses pembangunan yang dilakukan di Jakarta,” tandasnya.
Diketahui, kebanyakan hasil survei yang dirilis lembaga survei, Anies Baswedan kerap disandingkan dengan sejumlah tokoh politik, yakni Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo.
