NASIONAL
NASIONAL

Demokrat DKI Dukung Anies jadi Cawapres AHY

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pemilihan Presiden alias Pilpres baru akan dilaksanakan tahun 2024. Namun publik sudah banyak yang memprediksi kombinasi pasangan capres dan cawapres.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bagi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, kadernya kompak mengusung Anies Baswedan yang saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau nanti ada permintaan pendapat kaitannya dengan koalisi, kami tentunya harus menyampaikan itu (mengusung Anies sebagai Cawapres),” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPD Partai Demokrat DKI, Jumat (9/9).

Berita Lainnya:
Hasil UFC 308: Khamzat Chimaev Menang Lewat Submission atas Whittaker
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mujiyono yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu melanjutkan,  hampir 70 persen suara di DPD Demokrat DKI  menginginkan Anies sebagai cawapres mendampingi AHY pada Pemilu nanti.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“70 persen pengurus DPD DKI, dari mulai tingkat DPD, DPAT, DPC, kemudian ranting, dan anak ranting, mereka semangatnya memang semangat berkoalisi dengan Anies,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Next-Gen Ford Everest Resmi Diluncurkan, Siap Bersaing dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kendati begitu, pengakuan Mujiyono, belum ada tanggapan secara lisan dari Anies mengenai usulan tersebut. Namun Ia mengklaim dapat membaca bahasa tubuh Anies yang menurutnya  menunjukkan berminat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Contohnya hari ini, saya hanya bertelopong lebih-kurang dua-tiga hari yang lalu. Ini acara kan sederhana, memang kita acaranya tuh ada internal talk, tiba-tiba, ‘Pak Anies, bisa mampir enggak?’ beliau kemudian bisa, walaupun waktunya bergeser,” tandasnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya