NASIONAL
NASIONAL

Bongkar-Bongkaran! Hacker Bjorka Ungkap Sosok Pembunuh Munir, Identitas Terduga Pelaku Bahkan Disebarkan di Internet

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Bjorka hacker kembali menjadi sorotan publik pasca tindakannya meretas data sim card hingga pemilih KPU. Tak hanya itu, bjorka juga meretas data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kali ini, hacker Bjorka kembali beraksi dan membongkar identitas terduga pelaku pembunuhan Munir Said Thalib seorang aktivis HAM yang tewas diracun dalam perjalanannya menuju Belanda. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hacker Bjorka kembali beraksi membongkar data sosok terduga pelaku pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dengan berani, Bjorka membagikan tautan tentang sosok pembunuh itu melalui akun media sosial Twitternya @bjorkanism. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

¨Ya aku tahu kalian semua sudah menunggu ini, jadi siapa yang membunuh pria baik ini?¨ tulis akun Bjorka pada Minggu (11/9/2022) sambil mencantumkan tautan artikel ´Siapa yang membunuh Munir´. ¨Siapa yang membunuh Munir,¨ bunyi judul tautan yang dibuat oleh Bjorka. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 Melalui tautan yang dibuatnya, hacker Bjorka menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan Munir adalah Muchdi Purwopranjono.  ¨Saya akan memberi kalian nama jika kalian bertanya siapa yang berada di balik pembunuhan Munir. 

Berita Lainnya:
Bawaslu Telusuri Video Presiden Prabowo dan Pasangan Calon Luthfi-Taj Yasin di Jateng
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya,¨ bunyi keterangan yang ditulis oleh Bjorka. Tak hanya itu, Bjorka bahkan turut mengunggah data pribadi milik Muchdi Purwopranjono hingga tercantum juga nama NIK dan KK milik terduga pelaku pembunuhan Munir. 

Diketahui, Munir yang merupakan koodinator dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) yang sangat vokal dan mengungkapkan pelaku dibalik penculikan 13 aktivis pada tahun 1997-1998.

 Saat itu, Munir sedang dalam perjalanan ke Belanda demi menempuh pendidikan di sebuah universitas di Belanda yakni Universitas Utrecht, Amsterdam. Munir menaiki pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-974 yang lepas landas pada 6 September 2004 dari Jakarta. 

Diketahui, pesawat yang dinaiki oleh Munir sempat transit di Changi Airport, Singapura sebelum akhirnya kembali lepas landas. Munir Said Thalib dilaporkan meninggal dunia 2 jam sebelum mendarat di Amsterdam. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian Belanda, ditemukan racun arsenik dalam tubuh Munir. 

Dalam kasus pembunuhan Munir, Pollycarpus yang merupakan kru tambahan di penerbangan GA-974 dinyatakan sebagai pelaku dengan hukuman 20 tahun penjara. 

Berita Lainnya:
Pengacara Supriyani Ogah Respons Ultimatum Pemkab Konsel: Silakan Kalau Mau Lapor, Kami Tidak Takut

Namun, dia bebas setelah menjalani 14 tahun hukuman penjara. Sedangkan, Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya sempat menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Munir Said Thalib dengan motif dendam soal kasus penculikan aktivis 1997-1998 yang dibuka oleh Munir.

Namun pada persidangan, Muchid tidak terbukti terlibat dalam penculikan sehingga pada 31 Desember 2008, Muchdi Purwopranjono terbebas dari dakwaan. K

pembunuhan aktivis Munir (sumber:dok Istimewa) Hacker Bjorka kini kembali menyentil soal kasus pembunuhan Munir Said Thalib. Peretas itu bahkan menyinggung soal upaya yang dilakukan Presiden Jokowi. 

¨Jokowi berjanji untuk menyelesaikan kasus kematian Munir kembali ditagih, karena sejak kontrak dibuat, kasus Munir masih dalam penanganan,¨ tulis Bjorka dalam akun Twitternya. ¨Kasus kematian Munir ini bahkan terancam kadaluarsa jika tidak ada penuntutan atau status korban tidak berubah menjadi pelanggaran HAM berat. 

Apa yang terjadi dengan janjimu Pak Presiden?¨ sambungnya. Beberapa saat setelah artikel ini dibuat, akun Twitter @bjorkanism tampak dalam penangguhan.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya