NASIONAL
NASIONAL

Nggak Ada Lelah, Buruh Dan Mahasiswa Kembali Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ribuan personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi kelompok buruh dan mahasiswa menolak kenaikan harga bahan BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/9/2022) hari ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut total personel yang diterjunkan mencapai 6.142 orang untuk mengamankan aksi demo buruh dan mahasiswa hari ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kekuatan personel pengamanan sama seperti kemarin 6.142,” kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Zulpan menyebut total massa aksi yang turun ke jalan hari ini diperkirakan mencapai 1.900 orang. Mereka meliputi kelompok Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Konfedrasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Berita Lainnya:
Sosok Setyo Budiyanto, Jenderal Polri yang Terpilih Jadi Ketua KPK Baru, Dukung OTT Diteruskan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Gebrak 1.000, KPBI 200, dan UIN sekitar 700,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lima Pemuda Ditangkap

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Aksi demo serupa sebelumnya juga digelar massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, mahasiswa, dan pelajar STM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya pada Senin (12/9/2022) kemarin. Aksi digelar sejak pagi hingga sore.

Sebanyak lima pemuda ditangkap dalam di tengah aksi tersebut. Mereka diduga merupakan penyusup yang hendak memprovokasi massa.

“Ada lima orang pemuda yang bukan merupakan kelompok elemen dari massa aksi yang mencoba menyusup dan provokasi,” kata Zulpan kepada wartawan, Senin (12/9/2022) kemarin.

Zulpan belum merincikan identitas kelimanya. Dia menyebut kelima pemuda tersebut ketika itu masih diperiksa.

Berita Lainnya:
Sudah Rusak Parah, Mendesak Reformasi Total Peradilan

“Masih diperiksa dulu sekarang di Polda,” kata dia.

Aksi yang awalnya berjalan damai, sempat memanas menjelang sore hari. Khususnya, setelah sang orator berorasi dari atas mobil komando.

Pantauan Suara.com di barisan massa mahasiswa dan anak STM memanas setelah sang orator meneriakan berkali-kali kalimat, “Buka..buka..buka kawatnya, buka kawatnya sekarang juga dan ‘Maju…Revolusi.”

Mahasiswa dan STM kemudian menginjak-injak kawat berduri yang sebelumnya sudah dilapisi dengan spanduk. Mereka juga tampak membongkar separator yang terpasang diantara dua lapis kawat berduri.

Sementara itu, polisi tampak berjaga di lokasi. Mereka berada di balik kawat berduri yang dipasang untuk membatasi massa di Jalan Medan Merdeka Barat.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya