Abdul Mucthi menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Aceh Besar melalui BPBD Aceh Besar atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
Menurutnya, langkah cepat dan tepat yang diambil BPBD dan pihak lainnya sangat membantu warga Lhoknga dalam menghadapi krisis air.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan tepat yang dilakukan oleh BPBD Aceh Besar, PDAM Tirta Mountala dan pihak lainnya dalam menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1,8 juta liter lebih dalam 20 hari terakhir. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kekeringan yang melanda masyarakat Lhoknga dan sekitarnya,” ucap Abdul Mucthi, di Lhoknga, Jumat (26/7/2024).
Politisi PAN ini juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, untuk menemukan solusi jangka panjang dalam mengatasi kekeringan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Menurutnya, diperlukan program-program strategis yang berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat diperlukan untuk menemukan solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah kekeringan ini. Kita harus memiliki program strategis yang berkelanjutan agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan air bersih di masa depan,” tambahnya.
Selain itu, Abdul Mucthi berharap agar upaya penyaluran air bersih ini terus dilakukan hingga kondisi kekeringan di Lhoknga benar-benar teratasi.
“Alhamdulillah dengan telah adanya Posko Darurat Kekeringan di Lhoknga akan membantu dan mempercepat penanganan. Terimakasih kepada Pak Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto terus memberikan kontribusinya dalam penanganan kekeringan ini,” tuturnya.
Pun demikian, Ia juga mendorong Pemkab Aceh Besar untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah preventif agar krisis air tidak berulang di kemudian hari.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat tetap menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terkendala oleh kekurangan air. Kami juga berharap Pemkab Aceh Besar terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah preventif agar krisis air seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang,” pungkas Abdul Mucthi.