Jumat, 15/11/2024 - 11:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONALMantap
NASIONAL

UAS Akui Punya Kontrak Politik dengan Wali Kota Hingga Gubernur, Siapa Saja?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Penceramah Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS mengaku dirinya memiliki peran terhadap sejumlah tokoh yang saat ini menjabat sebagai wali kota dan gubernur di Indonesia yang ia dukung.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal ini Abdul Somad katakan saat memberi sambutan secara telekonferensi virtual dalam acara silaturahmi nasional dan musyawarah nasional Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pendapat-pendapat saya men-support orang-orang politik, sehingga dia duduk menjadi wali kota, di beberapa tempat, saya men-support menjadi gubernur,” kata Abdul Somad, Jumat, 17 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Bahkan, Abdul Somad mengaku dirinya memiliki kontrak politik dengan sejumlah tokoh yang saat ini menjabat sebagai wali kota hingga gubernur.

Berita Lainnya:
Tom Lembong Tulis Surat dari Dalam Rutan: Saya Terus Mencintai Indonesia!
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kontrak politik yang dimaksud adalah bentuk dukungannya saat kepala daerah tersebut mencalonkan diri. Lalu, jika terpilih, wali kota dan gubernur yang didukung akan membangun sekolah hingga rumah ibadah. Namun, Abdul Somad tak menyebut siapa wali kota dan gubernur yang ia maksud.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kalau yang kita dukung ini jadi wali kota atau gubernur, tentu ada kontrak politik. Setelah terpilih, dia membangun sekolah tahfidz Al-Qur’an, rumah Al-Qur’an, salat berjemaah wajib, lalu Baznas dihidupkan,” ujar Abdul Somad.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut Abdul Somad, bukan hal yang menjadi masalah jika pendakwah memberi dukungan kepada tokoh politik.

Berita Lainnya:
Seluruh Kader PDIP Dilarang Keluar Kota saat Pelantikan Presiden Prabowo Subianto, Hasto Beberkan Mandat Tegas Megawati Soekarnoputri

Ia mencontohkan hal itu dilakukan oleh Syekh Abdurrauf As-Singkili yang merupakan mufti dari Kerajaan Aceh dan Syekh Muhammad Arsyad yang merupakan mufti Kerajaan Banjar.

“Bedanya mereka mewarnai kekuasaan, bukan mereka diwarnai oleh kekuasaan. Yang dikhawatirkan adalah kita diwarnai oleh kekuasaan,” ungkap dia.

Sebagai informasi, acara yang digelar JATTI dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, di antaranya Wakil Presiden RI ke-6 dan ke-10 Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Depok Mohammad Idris, hingga Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ ۚ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ ۚ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ البقرة [206] Listen
And when it is said to him, "Fear Allah," pride in the sin takes hold of him. Sufficient for him is Hellfire, and how wretched is the resting place. Al-Baqarah ( The Cow ) [206] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi