Sabtu, 16/11/2024 - 09:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Abraham Samad Sebut Sistem Tambang di Indonesia Amburadul, Harusnya Bisa Bayar Utang Negara

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Eks Ketua KPK Abraham Samad menilai sistem pertambangan di Indonesia begitu berantakan. Khususnya dari sisi reklamasi pasca pertambangan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Samad mengatakan ada beberapa perusahaan yang sengaja tidak menyetorkan uang ganti rugi hasil tambang kepada pemerintah daerah setempat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi kita temukan di lapangan ternyata ada beberapa perusahaan seharusnya menyetorkan iuran untuk memperbaiki kembali lingkungan tidak menyetor ke pemerintah daerah,” ujarnya dalam acara diskusi bertajuk ‘Gurita Energi Kotor dari Lubang Tambang’, Kamis (17/11/2022).

Berita Lainnya:
KPK Siap Tindaklanjuti Pembatalan Status Tersangka Sahbirin Noor
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya tidak tahu kenapa terjadi itu. Apakah ada permainan atau ada suatu sistem yang tidak berjalan sebagaimana mestinya?,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Abraham Samad menilai kondisi itu disebabkan oleh sistem dan tata kelola pertambangan di Indonesia yang sangat berantakan. Sehingga marak terjadinya praktik korupsi dan kecurangan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Tata kelola di sektor pertambangan minerba amburadul. Terbuka lubang terjadinya fraud dan corruption,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Compang-campingnya tata kelola itu pula, menurut Abraham Samad yang menyebabkan negara tidak mampu menyerap keuntungan dari sektor pertambangan.

Berita Lainnya:
Ini Tampang Pemenggal Kepala Wanita di Muara Baru, Polisi Ungkap Profesi Pelaku

Padahal, kata Abraham Samad, pendapatan dari sektor pertambangan bisa membayar lunas utang Indonesia selama ini. Tak hanya itu, keuntungan dari sektor ini menurutnya juga mampu membayar gaji aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri.

“Pendapatan negara dari sektor ini begitu besar. Secara hitung-hitungan kita di KPK itu bisa menutup utang negara, meningkatkan penghasilan ASN, TNI maupun Polri. Bahkan lebih jauh bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ البقرة [168] Listen
O mankind, eat from whatever is on earth [that is] lawful and good and do not follow the footsteps of Satan. Indeed, he is to you a clear enemy. Al-Baqarah ( The Cow ) [168] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi