Minggu, 17/11/2024 - 05:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Abu Janda Kritik Ade Armando, Gus Umar: Jangan Percaya, Dia Alihkan Isu Supaya Ganjar Gak Dihujat

BANDA ACEH – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar menyoroti Abu Janda yang mengkritik keras Ade Armando.

Gus Umar menilai Abu Janda sedang mengalihkan isu agar Ganjar tidak dihujat.

Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Sabtu 5 November 2022.

“Jgn percaya sm janda ini cuma cara dia alihkan isyu spy ganjar gak dihujat,” ujar Gus Umar.

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengkritik Ade Armando soal pernyataan suara pemilih Kristen dan peluang Anies Baswedan memenangi Pilpres 2024.

Abu Janda mengatakan Ade Armando sejak dikeroyok ada yang bergeser di kepalanya.

Hal itu disampaikan Abu Janda dalam akun Instagram pribadinya, pada Jumat 4 November 2022.

“Maaf yah, sejak digebukin kayaknya ada yang geser dikit di kepalanya Ade Armando, agak error dia,” ujar Abu Janda.

Sebelumnya, pegiat media sosial Ade Armando kembali menghebohkan publik, lewat video yang sempat diunggah oleh akun Twitter, Cokro TV, Rabu (2/11/2022).

Dalam tayangan video, Ade Armando menyebut jika Anies sedang gencar melakukan safari politik ke sejumlah gereja di Jakarta.

“Pada awal September itu juga beredar, foto Anies mengenakan stola saat meresmikan pembangunan gereja Bethel di Penjaringan, Jakarta. Stola warna putih yang dikenakan Anies adalah semacam syal yang dipakai para pendeta saat sedang beribadah di gereja,” kata Ade Armando dalam video yang beredar.

“Itu semua adalah cara kubu Anies berusaha mendekati umat Kristen. Saat ini ia masih melakukan kampanye terbatas di gereja Jakarta. Namun tentu saja diharapkan suara dari para pendeta Jakarta itu menggema ke seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Ade Armando, jika Anies bakal memenangi Pilpres jika bisa memecah suara pemilih dari kalangan umat Kristiani.


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi