Jumat, 15/11/2024 - 22:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Abu Janda Sentil Erick & Ahok soal Kenaikan BBM: Udah Jual Paling Mahal, Rugi Pula, Benahi Ini Pertamina!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi kontroversi yang sampai memicu terjadinya aksi demonstrasi. Protes terdengar dari berbagai penjuru, termasuk dari pegiat media sosial Permadi Arya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pria yang lebih dikenal sebagai Abu Janda itu rupanya ikut mengkritik hingga membandingkannya dengan harga BBM di Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia lalu mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang soal harga BBM RON 90, atau Pertalite, yang mencapai Rp17.100 per liter apabila tidak disubsidi. Angka ini kemudian ia bandingkan dengan harga BBM di beberapa SPBU.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Sekarang harga RON 89 di (SPBU) Vivo itu Rp8.900, sekarang udah Rp10.900, itu tidak disubsidi,” ujar Abu Janda lewat unggahan di Instagram-nya, dikutip Suara.com, Kamis (8/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Bukan hanya itu, Abu Janda lantas membandingkan harga Pertalite tanpa subsidi tersebut dengan harga BBM di Malaysia. Rupanya BBM dengan kualitas lebih baik di Malaysia pun dijual dengan harga yang lebih rendah daripada Indonesia.

Berita Lainnya:
Bamsoet Soroti Transaksi Judol Lewat Mata Uang Kripto
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sekarang kita bandingin sama harga bensin di Malaysia ya. Harga bensin RON 97 di Malaysia, ini jauh kualitasnya di atas Pertalite, harganya RM4.30 atau sekitar Rp14.200, ini harga tidak disubsidi,” jelasnya melanjutkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Padahal, sebagai informasi, saat ini Pertamax dengan RON 92 dibanderol dengan harga Rp14.500 per liternya. Sementara harga Pertalite tanpa disubsidi mencapai Rp17.100 per liter.

“Artinya apa? Artinya jika semua harga bensin tidak disubsidi, harga bensin di Indonesia paling mahal,” tutur Abu Janda menyimpulkan.

Hal inilah yang membuat Abu Janda meyakini kesalahan terletak di BUMN migas Indonesia, yakni Pertamina. “Tidak efisien, atau ongkos produksinya terlalu tinggi, atau entah kenapa,” terangnya.

Alih-alih menaikkan harga BBM seperti yang saat ini diterapkan pemerintah, Abu Janda menilai seharusnya pemerintah fokus membenahi Pertamina.

Karena itulah sang pegiat media sosial meminta Menteri BUMN Erick Thohir sampai Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok untuk ikut bertanggung jawab.

Berita Lainnya:
Ivan Sugianto Disambut Sorakan Penghuni Tahanan Polrestabes Surabaya: Sujud, Sujud, Gonggong!

“Jadi yang harus dibenahi ini Pertamina. Masa udah jualan bensin paling mahal, rugi pula Rp191 triliun. Nggak bener ini namanya,” kritiknya.

“Mohon maaf Pak Erick Thohir, katanya Bapak lagi benah-benah BUMN.. benahin ini Pak!” sambungnya, lalu turut meminta Ahok untuk ikut membenahi isu yang sama.

Kritikan Abu Janda ini rupanya mendapat dukungan dari banyak warganet. Meski begitu, sebagian warganet juga menilai perbandingan dengan Malaysia kurang tepat karena kebutuhan konsumsi BBM di negara tersebut yang cuma seperlima dari Indonesia.

“Padahal kita beli bensin gak pernah utang… ko Pertamina Rugi,” komentar warganet.

“Pertaminanya di audit donk,” desak warganet lain.

“Mr BTP gak ada suaranya terkait ini, padahal dulu kaya macan, ntah kenapa sekarang kok hening,” timpal yang lainnya.


Reaksi & Komentar

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن نَّفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُم مِّن نَّذْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُهُ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ البقرة [270] Listen
And whatever you spend of expenditures or make of vows - indeed, Allah knows of it. And for the wrongdoers there are no helpers. Al-Baqarah ( The Cow ) [270] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi