Minggu, 17/11/2024 - 10:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Abu Meulaboh Sepakat Perempuan Jadi Pj Bupati Nagan Raya

MEULABOH – Pimpinan Pondok Pesantren Buket EQra Al Haramen, Meulaboh, Aceh Barat, Waled Haramen NuriQmar atau Abu Meulaboh, mendukung keputusan DPRK Nagan Raya yang mengirim tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya sebelumnya mengusulkan tiga nama calon Pj Bupati yang salah satunya ada calon perempuan.

Menurut Abu Meulaboh, hal itu wajar, karena kepemimpinan perempuan di Tanah Rencong sudah pernah terjadi dimasa- masa terdahulu seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, hingga Laksamana Malahayati.

“Apalagi ini sistem ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, bukan pemilihan langsung oleh masyarakat,” kata Abu Meulaboh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10/2022).

Meski Mendagri belum memutuskan pilihan untuk Pj Bupati Nagan Raya, namun isu terhadap sosok yang akan menggantikan Bupati – Wakil Bupati Periode 2017-2022, Jamil Idham dan Chalidin Oesman santer dibicarakan.

Adapun tiga nama calon yang Pj Bupati yang diusulkan DPRK Nagan Raya ke Mendagri yakni, Fitriany Farhas, Azhari, dan Teuku Syahrida.

Fitriany Farhas saat ini menjabat sebagai Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara di Badan Intelijen Negara (BIN). Fitri merupakan sosok perempuan satu-satunya yang diusulkan oleh DPRK Naga Raya dan berasal dari Aceh.

Kemudian Azhari, merupakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh. Sedangkan Teuku Syahrida,  merupakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues.[]


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi