HARIANACEH.co.id|Jantho – Kabupeten Aceh Besar berhasil keluar sebagai juara II pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 dengan membukukan nilai 1.940. Keputusan dewan juri diumumkan saat penutupan PKA 8 oleh Sekretaris Daerah Bustami Hamzah, yang berlangsung di Taman Sultanah Safiatuddin Banda Aceh, Minggu (12/11/2023) Sore.
Penetapan juara Umum PKA ke-8 yang dibacakan oleh Ketua Dewan Juri, Prof Dr H Nazaruddin Awe MA, Kabupaten Aceh Selatan keluar sebagai juara I dan Juara umum setelah membukukan nilai 1.956. Sedangkan urutan berikutnya masing-masing Kabupaten Aceh Besar juara II dengan nilai 1.940, Kabupaten Bireun juara III dengan poin 1.470. Sedang untuk juara harapan I Kabupaten Aceh Barat nilai 1.450, harapan II Kabupaten Aceh Utara 1.420, dan harapan III Kota Banda Aceh 1.360.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan, terima kasih dan rasa bangga atas kekompakan yang ditunjukkan oleh seluruh jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Aceh Besar atas keberhasilan yang membanggakan pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8.
“Juara ini adalah hasil kerja keras kita semua, baik perangkat daerah, masyarakat, pelaku seni budaya dan panitia. Karen, tanpa bantuan dan partisipasi saudara-saudara, Aceh besar tidak punya arti apa-apa dalam meraih juara dan Keberhasilan ini merupakan kebahagiaan bagi kita semua dan daerah yang tercinta,” kata Muhammad Iswanto.
Sementara itu, Sekda Aceh Bustami Hamzah mengucapkan selamat kepada para pemenang dari tingkat lomba hingga peraih juara umum di PKA ke 8 kali ini.
“Ia juga mengapresiasi semua stakeholder yang terlibat untuk mensukseskan event 4 tahunan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, PKA merupakan event untuk mengingatkan kembali ingatan masyarakat Aceh, karena Aceh salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan seni dan budaya.
“PKA juga ditunjukkan sebagai ajang pemancing dan perhatian masyarakat mancanegara,” katanya.
Kemudian, produk lokal aceh sudah memiliki kualitas yang sangat baik, apalagi hasil produk lokal Aceh tidak kalah bersaing dengan produk dari negara tetanggan dan negara maju lainnya.
“Maka, kita harus mencintai produk lokal, baik itu pakaian maupun makanan, supaya dapat membantu peningkatan ekonomi para pelaku UMKM Aceh dan mulai dari sekarang kita harus tanamkan kepada generasi untuk dapat mencintai hasil karya atau produk lokal,” ungkapnya
Selain itu, terkait rangkaian Pekan Kebudayaan Aceh, Lembah Wali Nanggroe telah memberikan penghargaan budaya kepada sosok dan tokoh yang berdedikasi tinggi yang telah melestarikan dan memajukan kebudayaan Aceh.
“Dalam hal ini Pemerintah Aceh, mendukung sepenuhnya penghargaan tersebut, sebagai menghargai kerja keras anak bangsa dalam hal peterpasi dan pengembangan budaya,” tutur Bustami.
Diakhiri sambutannya, Pemerintah Aceh sangat berharap, PKA ke-8 mampu menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan seni budaya Aceh dan dapat menjadi ajang pertemuan produsen dan konsumen produk-produk khas Aceh.
“Sehingga PKA dapat berperan dengan signifikan dalam hal mengulir roda kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Aceh pada umumnya,” pungkasnya.
Adapun nama-nama Juara yang berhasil diraih oleh Kabupaten Aceh Besar pada Pekan Kebudayaan Aceh ke-8:
Juara Umum PKA ke 8
- Juara 1 & Umum : Kabupaten Aceh Selatan nilai 1.956.
- Juara 2 : Kabupaten Aceh Besar Nilai 1.940
- Juara 3 : Kabupaten Bireun Nilai 1.470
- Juara Harapan 1 : Kabupaten Aceh Barat Nilai 1.450
- Juara Harapan 2: Kabupaten Aceh Utara Nilai 1.420
- Juara Harapan 3 : Kota Banda Aceh nilai 1.360
Lomba Pameran Anjungan PKA Ke 8
- Juara 1: Aceh Selatan dengan Jumlah Nilai 1955
- Juara 2: Aceh Besar dengan jumlah Nilai 1945
- Juara 3: Aceh Tengah dengan jumlah Nilai 1925
- Juara Harapan 1: Sabang dengan Jumlah Nilai 1770
- Juara Harapan 2 : Simeulue 1730
Lomba tari kreasi baru
- Juara Harapan 2 : Aceh Besar
Lomba Baca Hikayat
- Juara 1: Aceh Besar
Lomba Peragaan Busana Tradisi
- Juara 1: Aceh Besar
Lomba Geulayang Tunang (Layang Tarik)