Sabtu, 16/11/2024 - 12:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Aceh dan KFU Kazan Teken Nota Kesepahaman Kerja Sama

Kehadiran delegasi Aceh disambut langsung oleh.Prof. Danies Nurgaliev, Selaku Vice-Rektor for Petroleum Technologies and Geosciences KFU.

Sebelum penandatangan nota kesepahaman dilakukan, Wali Nanggroe bersama Rektor Unsyiah, Rektor Unimal, dan Rektor UTU, dan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Barlian Helmy dan Pj Atase Pendidikan KBRI Moskow Nanag Fadillah, terlebih dahulu diperkenalkan mengenai sejarah terbentuk KFU.

“Vladimir Lenin, salahsatu tokoh nasional berpengaruh di Rusia yang pernah mengenyam pendidikan di Kazan Federal University. Kampus ini memiliki kurang lebih 14.000 mahasiswa saat ini,” kata Prof. Danies Nurgaliev.

Penandatangan nota kesepahaman atau MoU jalinan kerja sama itu berlangsung khidmat. Dokumen-dokumen itu antara lain memuat pengembangan kerja sama internasional dan penguatan hubungan di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Wali Nanggroe, serta pihak dari KFU yaitu Presiden KFU Riyaz Minzaripov, Direktur, Departemen Hubungan Eksternal Olga Vershinina, Direktur, Institut Kedokteran Fundamental dan Biologi Andrey Kiyasov, serta Wakil Direktur Pengembangan Institut Teknologi Informasi dan Sistem Cerdas Irina Maksimova.

Sesuai tradisi, para tamu kehormatan dari Aceh diajak berkeliling ke Museum Sejarah Universitas Kazan dan Auditorium Lenin. Sejumlah mahasiswa asal Indonesia juga ikut serta mendampingi.

Di KFU ada sekitar 65 orang mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di berbagai jenjang.

Selain itu Nurgaliev mempresentasikan sejumlah kegiatan di KFU, dan menuju ibukota Tatarstan ke tempat-tempat bersejarah.

“Terimakasih kepada pimpinan KFU atas sambutan yang luar biasa ini, dan kita akan bekerja maksimal agar kerjasmaa ini benar-benar bermanfaat bagi kedua belah pihak,” kata Wali Nanggroe.[]


Reaksi & Komentar

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ البقرة [222] Listen
And they ask you about menstruation. Say, "It is harm, so keep away from wives during menstruation. And do not approach them until they are pure. And when they have purified themselves, then come to them from where Allah has ordained for you. Indeed, Allah loves those who are constantly repentant and loves those who purify themselves." Al-Baqarah ( The Cow ) [222] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi