LHOKSEUMAWE – Pj Gubernur Aceh Mayjen (Purn) Achmad Marzuki dijadwalkan akan melantik Pj Wali Kota Lhokseumawe di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis (14/7/2022).
Untuk undangan pelantikan itu, Sekda Aceh Taqwallah atas nama Pj Gubernur Aceh telah melayangkan surat kepada Plh Wali Kota Lhokseumawe T. Adnan tertanggal 13 Juli 2022, sifat surat: Penting/Segera.
Kabag Humas dan Protokoler Sekdako Lhokseumawe, Marzuki dikonfirmasi HARIANACEH.co.id, Rabu (13/7/2022) kemarin, membenarkan pihaknya sudah menerima surat undangan pelantikan Pj Wali Kota Lhokseumawe yang ditandatangani oleh Sekda Aceh.
Pejabat Pemko Lhokseumawe akan menghadiri pelantikan Pj Wali Kota Lhokseumawe yang kabarnya Dr.Imran dengan jabatan sekarang Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri,”ucap Marzuki.
Ia mengatakan, dalam surat Sekda Aceh yang ditujukan kepada Plh Wali Kota Lhokseumawe, berisikan untuk hadir dengan mengikutsertakan Wali Kota Lhokseumawe dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe masa jabatan tahun 2017-2022 beserta istri, Pimpinan DPRK Lhokseumawe, unsur Forkopimda Lhokseumawe, Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Lhokseumawe, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Lhokseumawe.
Disebutkan, setelah ada pelantikan itu maka pihaknya langsung rencanakan penyambutan di kantor Wali Kota Lhokseumawe. Namun jadwalnya belum bisa dipastikan, juga akan digelar acara lepas sambut dalam waktu dekat dan tempat pelaksanaan belum ditentukan.
“Pak Imran sudah berada di Banda Aceh untuk persiapan pelantikan oleh Pj Gubernur Aceh sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe Kamis besok,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA adalah putra kelahiran Cunda pada 26 Oktober 1973. Untuk pendidikan sekolah dasar (SD) ia masuk di SDN 2 Cunda, setelah itu melanjutkan ke SMPN 1 Lhokseumawe dan ke SMAN 1 Lhokseumawe.
Kemudian Imran melakukan pendidikan ke Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor dengan lulusan DIII.
Untuk S1, ia memilih ke Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta dan S2 ke Universitas Padjajaran jurusan Ilmu Sosial serta S2 kelanjutkan lagi La Trobe University Bendigo Australia, jurusan Community Development. Sedangkan S3 nya, Imran menempuh pendidikan ke Universitas Indonesia, Jurusan Ilmu Sosial Politik.