BANDA ACEH -Aksi seorang mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengacungkan pamflet bertuliskan “Wadas Melawan” di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang memberi sambutan di acara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM Yogjakarta menuai pujian.
Direktur Pusat Studi dan Kajian Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari bahkan menilai mahasiswa itu pantas dinobatkan sebagai yang paling cerdas.
“Kepadanya saya pun rela berguru. Salut,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/8).
Menurut Feri, keberanian mahasiswi tersebut patut diacungi jempol, bukan justru dikriminalisasi dan dipolitisir seolah-olah aspirasi rakyat Wadas, Jateng adalah sebuah kelakuan tidak terpuji. Justru itu merupakan tamparan keras bagi Ganjar Pranowo selaku kepala daerah di Jateng.
Sebab, Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jateng yang sudah seharusnya berpihak pada rakyatnya, bukan berpihak kepada korporasi yang menggarap proyek Bendungan Bener atau waduk yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
“Kala soal Wadas ya dia (Ganjar) harus hentikan dan menujukkan keberpihakannya kepada masyarakat. Dia itu Gubernur Jawa Tengah bukan Gubernur perusahaan batu andesit,” pungkasnya.