Sabtu, 16/11/2024 - 04:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ada 2,3 Juta Formasi CPNS di 2024: 690 Ribu ASN, 1,6 Juta PPPK

Pemerintah segera membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2024. Ada 2,3 juta formasi yang dibuka, terdiri dari 690.000 ASN dan 1,6 juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Presiden Joko WIdodo (Jokowi) mengungkapkan kuota ASN di rekrutmen kali ini bakal banyak diisi lulusan baru atau fresh graduate.

“Pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru atau fresh graduate dengan membuka formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 690.000 orang,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (5/1).

Sebanyak 690.000 orang tersebut terdiri dari 207.000 kuota untuk mengisi kursi di instansi pemerintah pusat dan 483.000 lainnya untuk instansi daerah.

Pada tahun ini, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan non ASN berdasarkan database BKN sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK. Upaya itu juga 

“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” ujar Jokowi.

Jokowi berharap orang-orang yang terpilih nanti bisa membantu reformasi birokrasi yang dijalankan pemerintah. Untuk itu, ia mengajak masyarakat bisa memaksimalkan peluang menjadi abdi negara tersebut.

“Melalui kesempatan ini saya mengundang saudara-saudara, talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN tahun 2024, dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik,” tutur Jokowi.


Reaksi & Komentar

مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ البقرة [98] Listen
Whoever is an enemy to Allah and His angels and His messengers and Gabriel and Michael - then indeed, Allah is an enemy to the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [98] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi