BANDA ACEH -Presiden Prabowo Subianto resmi melantik menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Terdapat sejumlah nama yang sebelumnya juga menteri di era pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Nanik Purwanti membacakan Surat Keputusan Presiden 133P/2024 tentang pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu dan seterusnya, kedua mengangkat sebagai menteri negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 masing-masing,” kata Nanik membacakan Surat Keputusan Presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Berikut nama-nama Kabinet Merah Putih periode 2024-2029:
1. Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
2. Prof Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
3. Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian
4. Prof Pratikno, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
5. Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
6. Abdul Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat
7. Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan
8. Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara
9. Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri
10. Sugiono, Menteri Luar Negeri
11. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan
12. Prof KH Nasaruddin Umar, Menteri Agama
13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum
14. Natalius Pigai, Menteri HAM
15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
16. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
17. Prof Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
18. Prof Satrio Sumantri Brojonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Teknologi
19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan
20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial
22. Prof Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan
23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan
26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
27. Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum
28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
30. Iftitah S Suryanagara, Menteri Transmigrasi
31. Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan
32. Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital
33. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian
34. Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan
35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan
36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
37. Prof Rachmat Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara
40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
41. Hanif Faisol Nur Rofi, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
42. Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi
44. Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah
45. Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata
46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif
47. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga
Selanjutnya, Presiden Prabowo juga kembali mengangkat ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung. Lalu, mengangkat Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Kemudian, Presiden Prabowo juga mengangkat Letnan Jenderal (Purn) Anto Mukti Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dan Muhammad Qodari sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
Lalu, mengangkat Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Dan mengangkat Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.