Jumat, 15/11/2024 - 09:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Agum Gumelar Heran Ada Purn TNI yang Celananya Cingkrang dan Berjenggot: Ini kan Aneh…

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni (DPP IKAL) Lemhannas Jenderal TNI Purnawirawan (Purn) Agum Gumelar terus berupaya meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kelompok penentang Pancasila yang ternyata masih terus beredar hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam acara silaturahim DPP IKAL-Lemhannas dengan Forum Pemimpin Redaksi atau Jurnalis senior, Agum Gumelar menceritakan sedikit pengalamannya yang melihat secara nyata bahwa kelompok penentang Pancasila itu ada di sekelilingnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Tak tanggung-tanggung, orang yang dia maksud ternyata berasal dari anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kini sudah berstatus sebagai purnawirawan. Menurutnya ini sebagai fenomena aneh karena lembaga TNI yang sudah jelas menjaga dan menghormati Pancasila justru memiliki anggota yang sangat bertentangan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya agak heran kalau ada purnawirawan, apalagi kalau masih aktif ya, yang justru mendukung gerakan yang menentang pancasila. Ini aneh, aneh bin ajaib kalau gini, dan itu ada,” kata Agum dalam acara bertajuk “Menyikapi Bahaya Terorisme Memasuki Tahun Politik” di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Berita Lainnya:
Perintah Prabowo Pangkas Anggaran Seremonial Patut Disambut Gembira
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Agum mengaku menemui orang seperti itu ketika dirinya menghadiri acara reunian angkatannya ketika menjadi anggota TNI. Ia pun turut menyebutkan ciri-ciri orang yang dia maksud yang merujuk pada kelompok dari agama islam.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini contohnya agak kurang bagus nih, waktu reuni angkatan saya, ada dua orang yang berpenampilan rada aneh, celananya cingkrang, berjenggot, bintang loh,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia lantas bertanya kepada orang tersebut, apa yang menyebabkan mereka harus berpenampilan demikian. Agum mengaku mendapat jawaban yang tak disangka-sangka yang membuat dirinya semakin merasa aneh.

Berita Lainnya:
Tol Cipularang Arah ke Jakarta Ditutup Total Pasca Kecelakaan Maut

“lalu saya tanya, bagaimana sih kok celananya cingkrang begitu, apa jawabannya, dari pada masuk neraka kang. Purnawirawan sapta margais ko bisa ngomong begitu, ini saya yang aneh,” tuturnya.

Agum menjelaskan, bahwa untuk menghadapi orang atau kelompok yang seperti itu harus mengedepankan cara pendekatan melalui komunikasi. 

Kaya dia, pancasila sudah menjadi pegangan yang tidak perlu lagi diperdebatkan. Ia mengajak kepada semuanya agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam menjalani kehidupan.

“Jadi pancasila dan NKRI itu mohon deh ya tidak usah lagi dipertentangkan, tidak usah lagi diperdebatkan, tinggal sekarang bagaimana menjaga falsafah hidup kita pancasila ini terimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-haris,” tegasnya.


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi