Jumat, 15/11/2024 - 16:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ahli Fiskal Sebut Prabowo Bakal Ngutang Buat Tutupi Utang Peninggalan Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pada periode awal pemerintahan Prabowo Subianto bakal mencari utang baru setiap tahunnya untuk menutup utang yang diwariskan kepemimpinan Joko Widodo.“Saya kira di depan ini, 5 tahun era pertama presiden Prabowo ini, nanti itu adalah rata-rata di 1.500 sampai 1.700 triliun tiap tahun cari utang baru. Kenapa? Karena untuk membayar utang lama bunga utang dan menutupi defisit,” ucap ahli fiskal Awalil Rizky di acara virtual Insan Cita bertemakan Warisan Hutang Jokowi dan Prospek Pemerintahan Prabowo, Minggu malam (15/9).

Berita Lainnya:
Sekjend Rekat Heikal Safar Apresiasi Cawagub Suswono yang Menunjukan Kepedulian Serius pada Rakyat Kecil
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Awalil mengatakan jika pemerintahan Prabowo tidak mampu membuat formulasi untuk mengakhiri utang negara, maka pemerintah tidak lagi punya dana cadangan untuk memitigasi risiko-risiko misalnya krisis ekonomi dunia yang menjalar ke Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Di situlah ada yang namanya resiko refinancing, jadi salah satu resiko besar perekonomian Indonesia, khususnya fiskal itu adalah ketika tidak dapat utang baru, berantakan semua,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Karena utang baru itu mutlak diperlukan untuk membayar utang lama kemudian bunga dan juga menutupi defisit,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Viral Bocah di Padang Sidimpuan Jadi Tersangka Usai Dilecehkan Anak Pejabat
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, jika pemerintah membuat kebijakan APBN dengan tidak berutang, fiskal akan tetap kesulitan dan APBN akan terbebani akibat dari menumpuknya utang lama. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi seandainya dibuat saja APBN yang tidak hutang pun tetap susah karena tetap harus bayar cicilan hutang. Kondisi utang itu tidak aman, melampaui banyak rekomendasi text book base practissize dan akal sehat bahkan,” tutupnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional


Reaksi & Komentar

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ البقرة [201] Listen
But among them is he who says, "Our Lord, give us in this world [that which is] good and in the Hereafter [that which is] good and protect us from the punishment of the Fire." Al-Baqarah ( The Cow ) [201] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi