Jumat, 15/11/2024 - 15:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ahmad Muzani: Persatuan Tidak akan Terawat Kalau Pemimpin Mudah Tersinggung

BANDA ACEH -Persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci penting bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan. Alasan itu juga, yang membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemudian memilih bergabung bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk bersama-sama membangun negeri.

Begitu dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri silaturahmi dengan ulama, pimpinan ormas, akademisi, dan cendikiawan di Gedung Yayasan Darul Hikam, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4).

Dikatakan Ahmad Muzani, menjaga persatuan tidak boleh cepat tersinggung, apalagi dengan mementingkan harga diri dan kepentingan pribadi. Persatuan sebuah bangsa tidak mungkin dipelihara jika para pemimpin adalah orang yang cepat tersinggung.

“Itulah mengapa Pak Prabowo lebih memilih untuk menjaga persatuan bangsa seusai pilpres 2019. Pembelahan yang mengancam persatuan bangsa amatlah nyata dan Pak Prabowo tidak mau bangsa ini terbelah, apalagi sampai terjadi pertumpahan darah,” ujar Muzani.

“Karena itu beliau memutuskan untuk menjaga persatuan ini dengan bersama-sama membangun pemerintah di bawah kabinet Jokowi-Maruf Amin,” imbuhnya.

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, memang keputusan Prabowo bergabung dalam kabinet tidaklah populer. Sampai sekarang sering disalahpahami, disalah mengerti, bahkan Prabowo juga sering dimaki sampai dicaci.

“Tapi itu adalah harga sebuah persatuan dan akhirnya suasana kondusif terjadi sampai sekarang. Apalagi ketika kita menghadapi pandemi Covid-19, kerukunan dan kebersamaan sangat kita rasakan,” katanya.

Pada sisi lain, Muzani menyampaikan, Jawa Barat telah memberi dukungan yang sangat berarti kepada Prabowo maupun Gerindra dalam Pileg dan Pilpres 2019. Sehingga, tanggung jawab Gerindra dalam menjaga komunikasi antara masyarakat Jawa Barat harus tetap terjaga.

Lanjutnya, Gerindra yakin kedewasaan masyarakat Jawa Barat dalam menerima kenyataan politik akan mengutamakan persatuan bangsa di atas segala-galanya. Meskipun pada awalnya keputusan itu mendapat pro dan kontra.

“Pak Prabowo menyampaikan terimakasih, dukungan masyarakat Jawa Barat hebatnya tiada tara.

Dalam acara ini turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Jabar M. Taufik Hidayat, anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sodik Mujahid, Prasetyo Hadi, dan sejumlah anggota DPRD Gerindra Jawa Barat.


Reaksi & Komentar

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ البقرة [97] Listen
Say, "Whoever is an enemy to Gabriel - it is [none but] he who has brought the Qur'an down upon your heart, [O Muhammad], by permission of Allah, confirming that which was before it and as guidance and good tidings for the believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [97] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi