Ahok: Kalau Tak Berani Lawan, Kita Tunggu 20-30 Tahun Masa Orde Baru Kembali

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

– Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan alasan dirinya baru mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina jelang pencoblosan 14 Februari mendatang. 

Ahok mengatakan, dulu dirinya adalah seorang penakut apalagi di saat masa orde baru. Kini, Ahok mengatakan dirinya harus berani melawan benih orde baru yang mungkin akan muncul di masa depan.

ADVERTISEMENTS

“Pertanyaan kenapa baru keluar (dari Pertamina)? Saya bilang ini kesempatan kita waktu reformasi dulu, saya sakit takut, ada duit dikit takut, dulu enggak berani berjuang lawan orde baru, takut. Kita selalu takut berjuang melawan penguasa, lawan oknum aparat takut,” kata Ahok di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Minggu (4/2).

ADVERTISEMENTS

Dia menuturkan, jika saat ini tidak melakukan perlawanan, maka negara harus menunggu selama 30 tahun untuk kembalikan demokrasi.

ADVERTISEMENTS

“Tapi saya bilang kali ini kalau kita enggak berani ngelawan, tidak ada akan lagi terulang kesempatan yang sama. Mungkin kita harus tunggu 20-30 tahun masa orde baru kembali mungkin nanti. Jadi sekali lagi lawan,” ucap dia.

ADVERTISEMENTS

Dia menambahkan menentukan pilihan harus sesuai dengan hati nurani agar tidak ada beban yang dirasakan. Ahok pun berharap agar seluruh pendukungnya memilih paslon 03.

ADVERTISEMENTS

“Kalau kita bekerja berjuang dengan nurani kita enggak ada capek, pasti semangat. Itu yang saya sampaikan, sekali lagi saya berharap ini pertama kali pilpres dengan pemilu bareng, kalau Ahoker mau dengarkan saya, tolong pilih PDIP,” katanya.

ADVERTISEMENTS

“Tolong pilih DPD dan wakil dari PDIP, kenapa? Karena kita butuh suara mendukung Presiden Pak Ganjar terpilih. Ini bareng tolong ini yang saya minta, jangan mau dibodohi orang,” tandas Ahok.

Exit mobile version