BANDA ACEH -Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut elektabilitas partainya meningkat berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2022.
Namun, ia membantah elektabilitasnya meningkat karena manuver KSP Moeldoko yang mau ‘mengkudeta’ Demokrat. “Kita, saya juga tidak terima ketika ada ‘wah Demokrat naik karena ada KSP Moeldoko, karena ada KLB abal-abal.’ Terima kita begitu?” ungkap AHY dalam Rapimnas di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Menurut dia, meningkatnya elektabilitas itu karena dampak dari kerja keras para kader partai. “Itu semua karena kepemimpinan dan kerja keras kita semua.
Betul? Keberanian, kecepatan, ketegasan, kesetiaan, dan juga kekompakan yang terakhir.
5 K yang dibungkung kepemimpinan tadi,” ujar AHY. “Kalau kita tidak berani, tidak setia, tidak tegas, tidak kompak, bablas itu barang. Tetapi ini kita buktikan. Terima kasih untuk sekua kader semuanya yang telah mewujudkan 5K tadi,” imbuhnya.
Anak dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kemudian meminta kadernya untuk tidak melupakan sejarah Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dinilai abal-abal.
“Jadi jangan lupakan itu, jangan lupakan sejarah ini. Selamanya akan tercatat dalam sejarah Partai Demokrat.
Selamanya saya berharap terus akan kita ingatkan di setiap-setiap Rapimnas, di setiap ulang tahun berikutnya. Karena ini laten sifatnya,” tandasnya.