BANDA ACEH – Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Monumen Nasional (Monas), mengisyaratkan keduanya untuk berkoalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam kesempatan itu, Airlangga mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan luar biasa yang disebut perfect storm. Seperti pandemi Covid-19, perang Ukraina, serta harga komoditas dan cost of inflation.
“Alhamdulillah kita tahun ini bisa menangani dengan baik. Karena PDIP dan Golkar masuk dalam koalisi bersama bapak presiden (Joko Widodo),” kata Airlangga, di lokasi, Sabtu (8/10/2022).
Dia menuturkan, komitmen kerjasama Golkar dan PDIP di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini sudah terbukti.
Selanjutnya, soal Pemilu 2024 kata Airlangga Golkar memang sudah berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun bukan berarti Golkar tak bekerja sama dengan PDIP.
“Pemilu masih butuh banyak waktu dan tadi juga saya sampaikan kepada Bu puan terkait dengan KIB, KIB masih terus bersama untuk menjaga keberlanjutan pembangunan karena KIB ini juga partai yg berada dalam koalisi pemerintah. Jadi bersama PDIP juga,” jelasnya.
Airlangga pun memberikan pantun kepada PDIP. Namun pantun pertama tidak nyambung.
“Ikan Hiu dibawa ke Undip. PDIP I love you,” ucapnya disambut gelak tawa para kader PDIP dan Golkar.
Kemudian, Airlangga memberikan pantun keduanya.
“Nonton Blackpink manggung di Tasik, pulangnya tak lupa membeli batik. Golkar datang membawa mobil listrik, khusus Ibu Puan yang baik,” katanya.
Dalam pertemuan ini, keduanya melakukan jalan sehat, lalu makan bersama. Kemudian mencoba mengendarai mobil listrik mengitari Monas.
Puan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Ketua Fraksi DPR PDIP Utut Adianto hingga Ketua DPP Eriko Sotarduga.
Sedangkan, Airlangga didampingi Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Waketum Golkar Nurul Arifin, Waketum Golkar Agus Gumiwang Kertasasmita hingga Ketua DPP Golkar Adies Kadir.
