Sabtu, 16/11/2024 - 11:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Airlangga Jamin Utang RI Rp 8.000 T Masih Aman: Lebih Baik dari Negara Lain

BANDA ACEH – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan utang yang dimiliki pemerintahan Jokowi masih aman, bahkan lebih baik ketimbang negara berkembang lainnya. Per 30 November 2023, total utang pemerintah mencapai Rp 8.041 triliun atau naik Rp 90,49 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 7.950 triliun.Berdasarkan laporan APBN KiTa, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) per 30 November 2023 menjadi 38,11 persen. Angka itu naik dari bulan sebelumnya yang di level 37,95 persen.

“Rasio utang kita juga level aman di bawah 40 persen yaitu 38 persen,” kata Airlangga di Hotel St. Regist Jakarta, Jumat (22/12).

Airlangga mengungkapkan, fundamental masih kuat di tengah ketidakpastian global. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih ekspansif yakni di level 5 persen. Bahkan, Bank Dunia memproyeksi ekonomi Indonesia akan terjaga di level 5 persen hingga 2060 mendatang.

“Kita di atas pertumbuhan rata-rata negara maju maupun negara berkembang,” ungkapnya.

Di sisi lain, tingkat inflasi RI juga terkendali di target sasaran pemerintah 3 persen plus minus 1 persen. Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi Indonesia pada November 2023 berada di posisi 2,86 persen secara tahunan.

“Bisa dianalogikan ke depan pertumbuhan ekonomi adalah pendakian gunung karena tantangan semakin berat dan inflasi adalah hujan. Hujan karena kalau kita naik gunung cuacanya hujan maka jalan licin itu semakin berat,” tutur Airlangga.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi