Jumat, 15/11/2024 - 06:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

AK Sang Pengendali Situs Judol, Lolos Seleksi Komdigi Lewat Jalur Belakang di Era Budi Arie

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polisi mengungkapkan ada tiga orang pegawai Komenterian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) jadi pengendali bisnis judi online. Adapun tiga orang tersebut inisial AK, AJ dan A. Menariknya sosok AK ini seperti dibekingi sosok besar karena bisa memblokir situs judol meski sempat dinyatakan gagal lolos seleksi sebagai pegawai kementerian.Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan pada tahun 2023 tersangka AK pernah mendaftar sebagai teknisi pemblokiran di lembaga yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya sampaikan bahwa terkait dengan tersangka AK, bahwa yang bersangkutan pada akhir tahun 2023 tersangka AK mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di kementrian komunikasi digital,” ujar Wira kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Selasa (5/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Wira menjelaskan, AK tak lolos dalam mengikuti seleksi tersebut. Namun, AK tetap dipekerjakan di Komdigi dan memiliki wewenang untuk melakukan pemblokiran website judi online.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Hasilnya terhadap tersangka AK dinyatakan tidak lulus, namun, faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online, dan artinya bahwa tersangka AK betul-betul memiliki kewenangan untuk pemblokiran website perjudian online,” kata dia.

Berita Lainnya:
Ini yang Mau Dibangun Menteri HAM Natalius Pigai jika Dapat Anggaran Rp 20 T, DPR RI Mau Panggil
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lebih lanjut, saat ditanya siapa sosok yang meloloskan AK dalam seleksi tersebut, Wira mengaku masih akan mendalami. Tak hanya itu, dia juga enggan menjawab apakah sosok yang mempekerjakan AK di Komdigi memiliki jabatan yang lebih tinggi atau tidak.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kami masih melalukan pendalaman (sosok yang meloloskan AK). Nanti akan kami dalami lebih lanjut dan hasilnya akan kami sampaikan,” ucap dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sosok AK diduga adalah Adhi Kismanto alias Fallen. Kabarnya dia bisa lolos seleksi karena disponsori oleh Zulkarnaen Apriliantony, eks komisaris BUMN PT HIN.  Pria yang akrab disapa Tony Tomang ini disinyalir orang dekat Budi Arie.

Akun X (Twitter) @PartaiSocmed menyebut, Tony Tomang yang memasukkan Adhi Kismanto alias Fallen ke Komdigi. Dia juga yang main ‘belakang’ mengenalkan Fallen langsung ke Budi Arie agar diterima di Komdigi.

Berita Lainnya:
PM Benjamin Netanyahu Sebut Ali Khamenei Terobsesi Hancurkan Israel daripada Membangun Iran

Karena kebisaannya di bidang IT itulah, Adhi Kismanto dipakai oleh Budi Arie untuk mengelola mesin atau software crawling web-web judi online di Kominfo, sesuai dengan tujuan awal Tony Tomang.

“Meskipun bukan ASN Kominfo, tapi karena dibawa oleh Tony, maka dia diberi kepercayaan oleh Budi Arie untuk mengelola mesin/software crawling web-web judi online di Kominfo,” cuit akun itu.

Dengan masuknya Fallen ke dalam sistem, membuat Tony Tomang bisa mengontrol hasil crawling situs judi online itu. 

Penangkapan belasan pegawai Kemkomdigi kini menyasar Budi Arie, selaku bekas menteri yang memimpin lembaga yang dulunya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Sebab, kasus penyalahgunaan wewenang ini berada di bawah kepemimpinannya.

Ketika dikonfirmasi secara terpisah, gerak tubuh Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi itu terlihat terburu-buru, seraya berdalih hal tersebut tidak lagi menjadi urusannya. “Saya fokus koperasi dan urus rakyat,” ujar dia saat berkunjung ke Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ البقرة [13] Listen
And when it is said to them, "Believe as the people have believed," they say, "Should we believe as the foolish have believed?" Unquestionably, it is they who are the foolish, but they know [it] not. Al-Baqarah ( The Cow ) [13] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi