BANDA ACEH -Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo tegas membantah keterkaitan tiga Kapolda yang diduga membantu skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta diduga membantu Ferdy Sambo dalam skenario baku tembak.
Dedi mengatakan tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga kini tidak menemukan keterkaitan tiga Kapolda tersebut. “Saya tegaskan kembali dari timsus tidak ada. Tidak ada pendalaman, tidak ada keterkaitannya ya sampai dengan hari ini,” kata Dedi seusai dikonfirmasi, Minggu (25/9/2022).
Dedi menjelaskan timsus yang menangani kasus Ferdy Sambo belum menemukan indikasi keterlibatan tiga Kapolda tersebut. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada semua pihak agar tidak menyimpulkan keterlibatan tiga Kapolda dengan Ferdy Sambo.
“Tiga Kapolda itu tidak ada kaitannya. Jadi jangan dikait-kaitkan,” tegasnya. Selain itu, Dedi mengaku pihaknya masih fokus dalam menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait kasus obstruction of justice dan pelanggaran sedang hingga ringan dalam pusaran pembunuhan Brigadir J.
Dia menuturkan Divpropam Polri masih melengkapi berkas hingga menyiapkan sidang KKEP terhadap para terduga pelanggar. “Propam masih punya tunggakan 20 sidang etik yang perlu segera dituntaskan,” imbuhnya.