Jumat, 15/11/2024 - 09:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Aksi Balasan, Rusia Usir 45 Staf Kedutaaan Polandia

image_pdfimage_print

-Pengusiran 45 staf kedutaan Rusia oleh Polandia bulan lalu telah mengobarkan amarah Moskow, memberikan balasan serupa dengan mengusir anggota staf perwakilan Warsawa dengan jumlah yang sama.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengusiran tersebut disampaikan langsung Kementerian Luar Negeri Rusia kepada duta besar Polandia Krzysztof Krajewski pada Jumat (8/4).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Sebagai tanggapan atas tindakan tidak bersahabat Polandia yang telah mengusir diplomat Rusia dan berdasarkan prinsip timbal balik, maka 45 karyawan Kedutaan Besar Republik Polandia dan Konsulat Jenderal Republik Polandia di Irkutsk, Kaliningrad, dan di St. Petersburg telah dinyatakan sebagai ‘persona non grata’,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari RT.

Berita Lainnya:
Abidzar Trending di X Imbas Foto Tak Senonoh, Umi Pipik Unggah Kutipan soal Fitnah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mereka diberi waktu untuk meninggalkan Rusia sampai dengan 13 April.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Rusia juga menyatakan dua diplomat Bulgaria di-‘persona non grata’-kan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Langkah ini merupakan tanggapan atas keputusan pihak Bulgaria pada Maret lalu yang menyatakan ‘persona non grata’ kepada dua diplomat Kedutaan Besar Rusia di Sofia,” kata kementerian luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Jokowi Doakan Prabowo Mampu Pimpin 248 Juta Rakyat Indonesia

Dari 27 negara anggota UE, Polandia mungkin paling agresif menanggapi serangan militer Rusia di Ukraina.  

Polandia mentransfer jet tempur ke Kiev, meminta lebih banyak pasukan NATO di Eropa Timur, dan telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah senjata nuklir Amerika. Ini semua mendatangkan keprihatinan mendalam dari juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Presiden Polandia Andrzej Duda telah menyatakan diplomasi dengan Rusia hanya membuang-buang waktu, sementara Perdana Menteri Mateusz Morawiecki membandingkan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Adolf Hitler. 


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi