Jumat, 15/11/2024 - 10:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Aktivis Demokrasi, Iwan Sumule Kini jadi Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

BANDA ACEH -Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Pelantikan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Selasa, 21 Oktober 2024.

Pria kelahiran Ujung Pandang, Makassar ini dikenal sebagai aktivis yang kerap menyuarakan kebebasan demokrasi di Indonesia.

Iwan tercatat menempuh pendidikan sarjana Fakultas Teknik Sipil di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta sejak 1991-1997. Selama kuliah itu, Iwan sudah menduduki posisi di beberapa organisasi.

Pada 1996-1995, Iwan tercatat pernah menjabat sebagai Plt Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi UKI Jakarta. Pada tahun yang sama, Iwan juga menjadi Koordinator Forum Komunikasi Teknik Sipil se-Indonesia (FKMTSI) Wilayah V.

Selain itu, Iwan juga tercatat sebagai pendiri Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN) Jakarta. Dia juga menjadi Ketua Indonesia Law Enforcement Watch (ILEW) sejak 2003 hingga saat ini.

Pada 2009-2013, Iwan pernah berada di lingkaran Istana Negara di era Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni menjadi Asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden di Sekretariat Kabinet.

Lalu pada 2018, Iwan menjadi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Prodem hingga saat ini.

Iwan juga sempat maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II. Pada saat itu, dia memperoleh suara sebanyak 12.546. Namun demikian, Iwan gagal mendapatkan kursi di Senayan.

Saat ini, Iwan dipercaya Presiden Prabowo untuk menduduki posisi sebagai Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan mendampingi Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [265] Listen
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. Al-Baqarah ( The Cow ) [265] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi