Jumat, 15/11/2024 - 10:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Alasan Investor Asing Belum Masuk ke IKN, Celios: Potensi Ekonomi Masih Tetap Berpusat di Jawa

image_pdfimage_print

Apalagi, sering terjadi adanya perubahan prioritas kebijakan setiap perubahan kepemimpinan dan tahun depan merupakan momen penting karena adanya Pemilu Presiden.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bos Hyundai itu memberikan contoh ketika dirinya masih bekerja di Samsung Electronik, di mana ada kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TDKN) tertentu sehingga Samsung membuat pabrik di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun, kebijakan kemudian berubah sehingga perusahaan lain boleh hanya memiliki pusat riset dan pengembangan (reseach and development/R&D).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kekhawatiran lainnya adalah mengenai relaksasi bebas pajak masuk kendaraan listrik Completely Build Up (CBU) yang diduga menguntungkan investor lain.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sebagai investor, mengenai konsistensi sangat penting,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Penjelasan OIKN

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono memberikan penjelasan terkait pernyataan Presiden Joko WIdodo yang menyebut belum adanya investasi asing yang masuk hingga saat ini.

Berita Lainnya:
Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Didapuk Jadi Kepala Otorita IKN, Wakil Masih Dicari

Menurut Agung, minat investasi asing di IKN tercermin dengan adanya letter of intent (LoI) atau surat kesepakatan awal untuk berinvestasi.

Hingga saat ini, surat kesepakatan itu masih dominan dari investor domestik.

“Hingga saat ini terdapat lebih dari 300 LoI.

Sekitar 40 persen investor asing, dan mayoritas investor domestik.

Jadi, minat investor domestik sangat tinggi,” ujar Agung saat dikonfirmasi pada Jumat (17/11/2023).

“Minat investor asing juga tinggi, namun tidak secepat para investor domestik dalam mengambil keputusan,” lanjutnya.

Agung menjelaskan, investor domestik lebih cepat dalam memahami situasi, menghitung resiko maupun profit dan proses bisnis.

Berita Lainnya:
Hashim Ungkap Kejagung Siap Kejar 300 Pengusaha Sawit yang Ngemplang Pajak Rp300 T

Sehingga, lebih cepat masuk dan mengambil keputusan.

“Kami juga jadinya mengutamakan para investor pelopor ini karena lebih berani mengambil keputusan.

Dan pastinya, sangat wajar bahwa IKN Indonesia dibangun oleh para investor pelopor dari Indonesia,” jelas Agung.

Menurutnya, belum adanya investasi asing tidak terkait dengan adanya kendala.

Hanya saja, lanjut Agung lebih kepada kecepatan dalam mengambil sikap.

“Jadi bukan soal kendala, tapi lebih soal yang ‘sat set’ saja yang mana.

Merekanya yang harus sat set. Otorita IKN tetap terus menjalankan sesuai prosedur, termasuk dalam pemilihan investor sesuai sektor yang menjadi prioritas kebutuhan kita,” paparnya. (*)

1 2

Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [93] Listen
And [recall] when We took your covenant and raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and listen." They said [instead], "We hear and disobey." And their hearts absorbed [the worship of] the calf because of their disbelief. Say, "How wretched is that which your faith enjoins upon you, if you should be believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi