Jumat, 15/11/2024 - 16:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Alasan Ridwan Kamil-Suswono Pilih Singkatan RIDO untuk Bertarung di Pilkada Jakarta 2024

BANDA ACEH – Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono memilih RIDO sebagai identitas singkatan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Bagi Ridwan Kamil, singkatan tersebut sudah tidak asing.  

Sebelas tahun lalu, ketika memutuskan terjun ke dunia Politik, RIDO menjadi identitas kampanye Ridwan Kamil-Oded Muhammad Danial. Diusung oleh PKS dan Gerindra, RIDO berhasil memenangkan pilwalkot Bandung dengan persentase suara mencapai 45,24 persen. Tak heran, dalam Pilkada Jakarta, RK kembali memilih RIDO sebagai identitas kampanye. 

 

“Nama pasangan kami adalah RIDO, singkatan dari Ridwan-Suswono,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Kamis (29/8).

 

Serupa dengan Pilwalkot Bandung pada 2013 silam, dalam Pilkada Jakarta kali ini, Ridwan Kamil juga diusung oleh PKS dan Gerindra. Selain itu, partai parlemen dan partai non parlemen juga turut mengusung pasangan RIDO. 

 

Sehingga tidak heran, RK dan Suswono mantap memilih RIDO sebagai identitas yang akan mereka gunakan selama bertarung dalam pilkada Jakarta. “Sudah disepakati RIDO itu nama formal, nanti mungkin alat peraga dan sosialisasi akan menggunakan itu,” ungkap Ridwan Kamil.

 

Tidak hanya benostalgia terkait singjatan RIDO, kata Ridwan Kamil, RIDO juga melambangkan doa, harapan, dan ketulusan hati untuk mengharap rida Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa. “Filosofinya tentu kami berharap ridha Allah SWT memberikan rida-Nya dalam niat baik kami, dalam berkontestasi dengan cara yang baik,” tutur suami Atalia Praratya tersebut. 

 

Ridwan Kamil menyatakan, dirinya ingin berkompetisi secara sehata. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu ingin Pilkada Jakarta menjadi pesta demokrasi yang membawa kebahagiaan, menyenangkan, dan menjadi ajang bagi rakyat Jakarta untuk bersukacita. 

 

“Kami menjamin kepada KPU bahwa paslon kami akan memberikan suasana gembira, riang gembira, penuh gagasan-gagasan yang solutif. Sehingga pilkada ini ramai, sukses, penuh riang gembira,” pungkas Ridwan Kamil.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi