Anggota Banser Kabupaten Bekasi Dikeroyok Dicekik hingga Darah Ngocor

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Baru-baru ini telah kejadian penyerangan terhadap mobil yang dikendarai Rois MWC NU Cikarang Bekasi Kiai Ikhsanudin Al-Badawi viral di media sosial.Video yang beredar, sejumlah massa nampak mengejar sebuah mobil dan merusak mobil tersebut.

Aksi massa yang menyerang Kiai Ikhsanudin dan seorang banser bernama Ao Ulumudin di Jalan Irigasi Warudoyong, Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024).

ADVERTISEMENTS

Kepada redaksi terkenal.co.id, Ao Ulumudin,  Anggota Banser Kabupaten Bekasi, menceritakan kronologi kejadian ini, pada saat itu Kiai Ikhsanudin ingin menghadiri undangan pengajian manaqib di salah satu pondok pesantren terletak di Karawang. Namun, sejumalah massa berdatangan mencari sosok KH Imaduddin Utsman Al Bantani.

ADVERTISEMENTS

“Awal nya tuh dari Cikarang ada undangan ke pondok pasantren di Karawang, saya bawa motor Nmax, saya dibonceng, ngawal dijalan pas pertigaan siska rame dan tau-tau mobil guru saya dihadang motor banyak,”

ADVERTISEMENTS

“Saya otomatis berhenti turun nyamperin mobil guru saya, disitu adu mulut massa nanyain kiai Imad. kondisi udah anarkis kaca pecah. Saya liat helm biru mukul duluan dari situ langsung keos, saya diserang massa pas saya jagain kiai biar nutup pintu kiai, saya dikeroyok sendirian demi ngejain kiyai saya, waktu itu belum ada aparat,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS

Tak hanya dikeroyok massa, Ao juga dicekik pada bagian leher diseret ke pinggir jalan, ia mengaku sudah tak berdaya hingga tak bisa berbicara.

ADVERTISEMENTS

“Leher saya dicekek sama orang gemuk pas disamping jalan, saya gabisa ngomong, terus yang cekek saya ngaku orang pedes. Terus darah saya juga ngocor posisi, abis itu baru datang polsek setempat. Dalam kasus ini saya minta biar diusut tuntas semua, orang-orang yang anarkis itu ditangkap dihukum takut kejadian sama ke kiai NU lainnya,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

Exit mobile version